1. Hipotiroid
Pada masalah ini, kelenjar tiroid kurang aktif sehingga menghasilkan hormon yang jumlahnya kurang dari yang dibutuhkan tubuh.
Gejala yang terjadi mudah lelah, tidak tahan dingin, kurang nafsu makan, tapi berat badan bertambah tanpa penyebab yang jelas.
Gejala lainya adalah kulit kering, sulit konsentrasi, dan rambut rontok.
Baca Juga : Apakah Sayuran yang Digoreng Masih Jadi Makanan Sehat?
2. Hipertiroid
Pada hipertiroid, kelenjar tiroid justru terlalu aktif sehingga menghasilkan hormon yang jumlahnya melebihi dari yang dibutuhkan oleh tubuh, teman-teman.
Gejala yang dialami adalah sulit tidur, tangan bergetar, mudah grogi, dan keringat berlebih.
Gejala lainnya adalah kepanasan di temperatur yang dingin, sering BAB, dan sulit konsentrasi.
Baca Juga : Pneumonia, Penyakit yang Menyerang Paru-paru, Apa Sebabnya, ya?
3. Nodul tiroid
Dalam kelenjar tiroid terdapat gumpalan yang dan belum diketahui penyebabnya secara pasti.
Gumpalan tersebut akhirnya menyebabkan pembesaran leher depan bagian bawah.
Seringkali rasanya tidak menyakitkan, tapi menekan esofagus, trakea, dan pembuluh darah.
Ketika menekan trakea, kita jadi susah menelan, dan batuk.
Baca Juga : Berperan Penting untuk Tubuh, Ini Fungsi Ginjal yang Harus Kamu Tahu
4. Goiter
Goiter adalah pembesaran yang terjadi pada kelenjar tiroid. Untuk gejalanya hampir sama pada nodul tiroid.
Pengobatan
Nah, untuk pengobatan tergantung pada penyebab dan gejalanya, teman-teman.
Tidak bisa sembarangan dalam mengobati penyakit ini.
Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mendorong hormon atau menekan hormon pada penyakit hipotiroid dan hipertiroid.
Baca Juga : Gangguan Ginjal Juga Bisa Dialami Anak-Anak, Apa Itu Gangguan Ginjal?
Sedangkan, untuk masalah, nodul dokter akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan berkala.
Nah, untuk goiter, apabila penyebabnya karena kekurangan yodium, teman-teman, bisa menambahkan asupan yodium dalam makanan.
Tentunya, sesuai dengan anjuran dokter, ya.
Lihat video ini juga, yuk!