5 Mitos tentang Dinosaurus

Tahukah, teman-teman? Fosil dinosaurus itu ditemukan pertama kali pada 1676. Hingga kini, pengetahuan kita tentang hewan tersebut masih belum lengkap dan semua informasinya masih perlu dikumpulkan lebih banyak. Dari banyaknya informasi yang beredar seputar dinosaurus ini, ternyata tidak semuanya fakta, lo. Misalnya beberapa mitos di bawah ini.

1. Tak Semua Dinosaurus Berukuran Besar

Dinosaurus selalu dihubungkan dengan makhluk yang berukuran raksasa. Misalnya T-rex yang memiliki panjang sekitar 12 meter dan berat badan hingga 5 ton. Selain itu ada juga Argentinosaurus yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 30 meter dengan berat 80 ton.

Karena beberapa jenis dinosaurus yang ukurannya besar, banyak yang mengira dinosaurus jenis lain pun sama besarnya. Namun, kenyataannya tidak semua dinosaurus berukuran raksasa. Contihnya saja Protoceratops, yang ukurannya hanya sebesar domba. Atau Velociraptor, yang ukurannya sebesar anjing golden retriever. Ada juga Hesperonychus raptop, ukurannya justru hanya sebesar kucing.

2. Dinosaurus Belum Tentu Bersisik

Dinosaurus juga sering dihubungkan dengan buata atau kadal yang bersisik. Memang dinosaurus yang berisisik itu banyak, tapi tidak semua.

Pada tahun 1970-an, paleontology mulai berpikir, beberapa dinosaurus mungkin ada yang berbulu dan memiliki hubungan kekerabatan dengan burung. Lalu pada tahun 1997, ditemukanlah dinosaurus karnivora kecil bernama Sinosauropteryx yang memiliki bulu halus di tubuhnya.

Setelah itu, penemuan dinosaurus berbulu lainnya pun banyak bermunculan. Seperti Ornithopoda yang pemakan tumbuhan dan Heterodontosaurus merupakan dinosaurus berbulu. Bahkan, T-rex pun mungkin bukan bersisik.

3. Tak Semua Dinosaurus Berwarna Hijau dan Cokelat

Dinosaurus banyak digambarkan berwarna abu-abu, hijau, dan cokelat. Kenyataannya, dinosaurus juga punya warna lain, lo, bahkan juga memiliki pola tertentu pada tubuhnya. 

Studi telah mengungkap bahwa dinosaurus juga memiliki melanin, sehingga mereka memiliki variasi warna termasuk hitam, putih, dan warna menyerupai warna jahe. 

Tidak hanya itu, tubuh dinosaurus juga punya motif garis atau titik-titik di perut atau punggung untuk berkamuflase atau menyamar. Warna mencolok yang mereka punya juga digunakan untuk menarik perhatian lawan jenis mereka.

4. Bukan Makhluk Jahat

Banyak yang mengira induk dinosaurus ini adalah makhluk yang jahat karena meninggalkan anak-anaknya begitu saja. Namun, tidak ada bukti yang pasti tentang ini.

Justru pada saat ekspedisi Gurun Gobi, ditemukan adanya fosil dinosaurus di atas telur di sarangnya. Fosil itu diduga milik induk dinosaurus yang mati saat mengerami telur-telurnya. Terbukti, hewan itu juga peduli pada keturunannya.

5. Tak Semua Dinosaurus Punah

Banyak yang menyangka bahwa hantaman asteroid 66 juta tahun lalu, memusnahkan semua dinosaurus. Kenyataannya, tidak, lo.

Ini karena diperkirakan kurang dari 12 spesies dinosaurus berbulu kecil selamat dari malapetaka itu. Salah satunya yang selamat adalah moyang burung, yang merupakan sepupu T-rex. Mereka tidak hanya selamat, mereka juga berkembang, berevolusi, serta menghasilkan banyak spesies yang masih bisa kita lihat sampai saat ini.

Nah, sudah tahu, kan, teman-teman? Jangan sampai salah, ya, menanggapi mitos seputar dinosaurus ini. 

Sumber : Kompas.com

PROMOTED CONTENT