Bobo.id - Departemen Pertanian Amerika atau USDA dan Administrasi Obat dan Makanan atau FDA baru saja mengumumkan kalau mereka akan meneliti kembali apakah daging buatan mereka layak dikonsumsi dan dijual.
Yap, USDA dan FDA saat ini sedang mengembangkan daging buatan yang mereka produksi di laboratorium, teman-teman.
Pengembangan daging buatan ini dilakukan para peneliti setelah pada tahun 2013 yang lalu para ilmuwan menciptakan burger pertama yang terbuat dari daging buatan.
Nah, sejak saat itu pengembangan daging buatan ini semakin diteliti oleh para ilmuwan, nih.
Baca Juga : Mengapa Ada Bekas Luka yang Menonjol dan Sulit Hilang?
FDA dan USDA juga berbagi tugas dalam proses produksi daging buatan ini.
FDA bertugas mengatur pengumpulan dan proses pertumbuhan sel-sel yang digunakan dalam membuat daging buatan.
Sedangkan USDA bertanggung jawab pada proses produksi dan memeriksa kelayakan daging buatan ini.
Daging buatan ini diproduksi oleh para ilmuwan dengan mengambil sel induk dari unggas dan ternak yang kemudian berubah menjadi jaringan otot.
O iya, inovasi untuk memproduksi daging buatan ini diharapkan bisa memberikan berbagai manfaat, nih.
Baca Juga : Kenali Penyakit Diabetes Melitus, Berapa Nilai Gula Darah yang Baik?
Dengan diproduksinya daging buatan, jumlah hewan yang disembelih, seperti ayam dan sapi akan berkurang.
Di Amerika Serikat saja, setiap tahunnya ada sekitar 9 miliar ayam dan 32 juta ternak yang disembelih, lo, teman-teman.
Selain itu, dengan adanya daging buatan ini, diharapkan akan mengurangi perubahan iklim juga.
Seperti kita tahu, sapi merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global yang berasal dari emisi atau gas buangan sapi.
Baca Juga : Kacang Tanah Bukan Kacang-kacangan, Lalu Termasuk Kelompok Apa?
Tapi hingga saat ini FDA dan USDA masih menguji bagaimana kelayakan daging buatan ini agar bisa dimakan oleh konsumen.
Wah, seperti apa, ya, rasa daging buatan ini, apakah sama seperti daging asli?
Lihat video ini juga, yuk!
| Source | : | Newsweek |
| Penulis | : | Tyas Wening |
| Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR