Bobo.id - Saat dipotong, pohon ini akan mengeluarkan "darah". Kira-kira, itu pohon apa, ya?
Lalu, apakah cairan berwarna merah itu benar-benar darah? Ayo kita cari tahu jawabannya, teman-teman.
Baca Juga : Selain Manusia dan Hewan, Pohon Juga Bisa Kesepian, Apa Sebabnya?
Pohon Angsana, Pohon Peneduh Jalan
Salah satu jenis pohon yang sering dijadikan peneduh jalan adalah angsana. Pohon ini berdaun rindang, membuat teduh daerah sekitarnya.
Daun-daunnya yang hijau menyegarkan mata orang yang melihatnya. Pohon angsana pun dapat tumbuh dengan mudah tanpa perawatan khusus di daerah tropis.
Tak heran kalau pohon ini dijadikan sebagai pohon peneduh jalan di beberapa kota di Indonesia.
Baca Juga : Pohon Sagu, Penghasil Makanan Pokok di Indonesia Timur, Pernah Tahu?
Dipotong Saat Musim Hujan
Di musim hujan seperti ini, ada banyak pohon angsana yang batangnya dipotong. Dahan dan rantingnya yang lebat dikurangi supaya tidak patah dan membahayakan.
Daun-daun yang lebat itu apabila terkena angin dan hujan lebat kemungkinan akan jatuh mengenai orang dan kendaraan di dekatnya.
Anehnya, saat dipotong, batang pohon bernama ilmiah Pterocarpus indicus ini terlihat seakan-akan berdarah.
Baca Juga : Pohon Tertua di Eropa Ternyata Ada di Italia, Berapakah Usianya?
Getah Merah yang Banyak Gunanya
Ternyata, cairan merah yang terlihat seperti darah itu merupakan getah pohon. Yap, warna getah pohon ini memang merah, mirip seperti warna darah.
Getah merah ini ada banyak gunanya, lo. Di Kalimantan, getahnya digunakan sebagai pewarna merah untuk membuat anyaman rotan.
Ada juga yang menggunakannya sebagai obat pereda sakit gigi dan obat diare. Namun, belum ada penelitian khusus terkait kegunaan getah ini sebagai obat.
Apakah teman-teman berminat untuk menelitinya saat dewasa nanti?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR