Bobo.id - Apa yang teman-teman lakukan kalau merasa ada bagian tubuh yang gatal?
Pasti teman-teman akan menggaruk daerah yang gatal itu sampai gatalnya hilang.
Nah, ternyata ada beberapa fakta unik, lo, mengenai aktivitas menggaruk yang kita lakukan itu. Apa saja, ya?
Baca Juga : Hati-Hati, 7 Hal Ini Dapat Membuat Kita Mudah Tertular Flu
1. Jumlah Rata-rata Menggaruk dalam Sehari
Coba hitung, berapa kali teman-teman menggaruk tubuh dalam sehari?
Sebuah penelitian menemukan kalau setiap harinya manusia bisa menggaruk kulitnya sampai sekitar 100 kali, lo!
Mungkin saat membaca ini teman-teman juga sedang menggaruk, nih. Hihihi.
2. Isyarat Gatal Bergerak Lebih Lambat
Setiap saraf yang ada di tubuh kita bergerak dengan kecepatan yang berbeda-beda, nih, untuk sampai ke otak kita.
Isyarat sentuhan mempunyai kecepatan 321 kilometer per jam, lalu rasa sakit saat kita terkena panas berkecepatan 128 kilometer per jam.
Sedangkan isyarat rasa gatal bergerak sangat lambat, nih, yaitu hanya 3 kilometer per jam.
3. Sama Seperti Menguap, Menggaruk Juga Menular
Saat melihat orang lain menguap, kita biasanya akan ikut menguap juga, nih.
Ternyata menggaruk juga sama seperti menguap, dapat menular saat kita melihat orang lain menggaruk.
Baca Juga : Mengapa Ada Bekas Luka yang Menonjol dan Sulit Hilang?
Hal ini karena kulit kita yang gatal merupakan pertahanan pertama terhadap organ tubuh yang kita miliki.
Menggaruk akan kita lakukan saat melihat orang lain menggaruk agar kita terhindar dari hal-hal yang bisa membuat gatal.
4. Daerah yang Digaruk Menjadi Berwarna Merah Muda atau Bernoda
Setelah menggaruk daerah yang gatal, biasanya area tersebut akan menjadi berwarna merah muda atau memerah.
Ternyata menggaruk menyebabkan pembuluh darah melebar, kemudian membuat sel darah putih dan plasma mengalir untuk mengusir toksin atau racun yang mengganggu, lo.
Baca Juga : Pneumonia, Penyakit yang Menyerang Paru-paru, Apa Sebabnya, ya?
5. Menggaruk Daerah yang Gatal Terasa Nikmat
Setelah menggaruk daerah yang gatal, kita akan merasa lega dan nikmat karena gatalnya sudah hilang, nih.
Hal ini terjadi karena saat menggaruk ada serotonin yang dilepaskan oleh otak, teman-teman.
Serotonin ini adalah saraf yang menurut ilmuwan bisa membangkitkan kebahagiaan.
Baca Juga : Aroma Petrichor Sehabis Hujan Nikmat, Kenapa Bisa Begitu, Ya?
6. Semakin Digaruk, Justru Semakin Gatal
Saat teman-teman menggaruk, otak akan membebaskan histamin tambahan yang mengirimkan semakin banyak isyarat ke otak kalau kita semakin merasa gatal.
Histamin adalah zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel tubuh saat kita mengalami reaksi alergi atau infeksi.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR