Bobo.id – Kucing adalah hewan yang menggemaskan. Namun, kadang-kadang kucing akan mencakar jika mereka merasa terusik. Kucing juga bisa tidak sengaja mencakar kita saat kita ajak main.
Apa yang harus kita lalukan jika dicakar kucing, ya? Yuk, cari tahu pertolongan pertama ketika dicakar kucing.
Jika cakaran kucing hanya berupa sayatan atau tidak dalam, kita bisa mengobatinya sendiri di rumah atau minta tolong orangtua atau kakak.
Baca Juga : Kenapa Kucing Suka Menjatuhkan Benda dari Meja Seperti Sedang Usil?
Berikut pertolongan pertama ketika dicakar kucing.
1. Bersihkan Luka dengan Air Mengalir
Sama seperti mengatasi luka terbuka pada umumnya, bersihkan luka dengan air mengalir. Biarkan air membasuh luka selama beberapa menit. Air itu bisa menghilangkan bakteri atau kotoran yang berasal dari kuku kucing.
2. Tekan Luka Secara Perlahan dan Hati-Hati
Tekan daerah sekitar luka bekas cakaran kucing dengan perlahan dan hati-hati, ya. Teman-teman bisa minta bantuan kakak atau orangtua.
Dengan menekannya perlahan, memudahkan kotoran atau bakteri keluar dari dalam kulit.
3. Keringkan Kulit
Setelah itu, teman-teman bisa mengeringkannya dengan menggunakan handuk halus.
4. Oleskan Cairan Antiseptik
Sterilkan luka dengan menggunakan cairan antiseptik atau alkohol. Cairan ini memang membuat luka sedikit perih atau sakit, tapi dengan begitu luka kita jadi lebih bersih.
Baca Juga : Kenapa Kucing Sering Menjilati Tubuhnya? Ternyata Ini Tujuannya!
5. Tidak Perlu Dibalut
Teman-teman tidak perlu membalut luka itu agar luka tidak lembap. Meski begitu, pastikan kita berada di udara yang bersih, ya.
Jika Lukanya Parah
Jika luka mengeluarkan banyak darah, segera basuh luka dengan air mengalir dan tekan luka menggunakan kain bersih yang kering. Ini dilakukan untuk menghentikan pendarahan.
Setelah itu, segera minta tolong kakak atau orangtua untuk mengunjungi dokter.
O iya, teman-teman juga perlu lebih berhati-hati jika yang mencakar atau menggigitmu adalah kucing liar.
Kucing liar bisa membawa banyak bakteri dan penyakit berbahaya.
Baca Juga : Bagaimana Jadinya, ya, Kalau Kucing Purba Mengalami Sakit Gigi?
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR