Bobo.id - Beberapa waktu lalu, kakak-kakak dari Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung membuat sebuah mobil listrik yang terlihat seperti supercar, nih.
Bahkan mobil buatan kakak-kakak ITENAS ini rencananya akan digunakan sebagai mobil patroli oleh TNI Angkatan Laut, lo.
Saat ini, mobil listrik banyak dikembangkan karena dianggap lebih ramah lingkungan dan hemat energi, teman-teman.
Nah, mobil listrik ternyata sudah diciptakan sejak abad ke-19 dan sempat menjadi kendaraan yang banyak digunakan saat itu.
Baca Juga : Di Perpustakaan Ini, Kita Seperti Ada di film Beauty and the Beast
Mobil listrik pertama diciptakan oleh Robert Anderson yang berasal dari Skotlandia pada tahun 1832.
Mobil listrik ini mulai banyak digunakan pada tahun 1897 sebagai taksi di New York, Amerika Serikat.
Mobil bertenaga listrik menjadi populer dan digunakan banyak orang karena mobil listrik cenderung tidak mengeluarkan suara, jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak pada saat itu.
Bahkan pada tahun 1900, ada sekitar 400 mobil di New York yang menggunakan tenaga listrik, teman-teman.
Baca Juga : Koki Mengenakan Topi Tinggi Warna Putih, Kenapa, ya? Cari Tahu, yuk!
Baca Juga : Keren, Mobil Listrik Indonesia Jadi Mobil Patroli TNI Angkatan Laut
Selain karena memiliki suara yang lebih tenang dibandingkan mobil berbahan bakar minyak, mobil bertenaga listrik juga lebih mudah dikendarai.
Mobil berbahan bakar minyak pada saat itu juga dinilai lebih boros bahan bakar dan tidak ramah lingkungan.
Tetapi, mobil bertenaga listrik ini juga mempunyai kekurangan, kecepatannya kalah jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak.
Baterai yang dimiliki oleh mobil berbahan bakar listrik ini juga kurang bisa menjangkau jarak yang jauh.
Baca Juga : Bangsa Vikings Dikenal Mengenakan Helm Bertanduk, Apa Benar Begitu?
Thomas Edison kemudian mengembangkan baterai pada mobil listrik ini, tapi baterai yang dikembangkan juga memiliki kekurangan, nih.
Baterai yang dikembangkan terlalu berat, mudah rusak, dan juga lebih mahal.
Setelah itu, ditemukan teknologi pengolahan minyak mentah yang menjadi bahan bakar mobil berbahan bakar minyak yang lebih murah.
Hal ini membuat kepopuleran mobil listrik menjadi menurun, nih, karena banyak orang yang memilih untuk menggunakan mobil berbahan bakar minyak.
Mobil listrik kembali dikembangkan oleh beberapa perusahaan pada tahun 1960-an dan 1970-an karena adanya krisis minyak dunia yang membuat harga minyak menjadi mahal.
Mobil listrik juga dikembangkan kembali dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh hasil pembakaran minyak dari kendaraan bermotor, teman-teman.
Baca Juga : Ada Banyak Kuda Berjajar di Alun-Alun Kota Kuningan, Ada Apa, ya?
Selain itu, mobil listrik juga sudah dikembangkan untuk mempunyai kecepatan yang tinggi, hemat baterai sehingga bisa digunakan untuk jarak jauh.
Nah, maka tidak heran kalau sekarang semakin banyak perusahaan yang mengembangkan mobil listrik ini.
Salah satunya adalah kakak-kakak dari ITENAS Bandung, nih, teman-teman.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | hai.grid.id,Howstuffworks |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR