Bobo.id - Kakak-kakak mahasiswa dari Universitas Diponegoro, Semarang baru saja menciptakan sebuah inovasi, nih, teman-teman.
Inovasi yang diciptakan kakak-kakak mahasiswa ini adalah genting yang dikatakan antigempa.
Genting merupakan salah satu bagian yang digunakan dan dipasang di bagian luar atap rumah.
Biasanya genting terbuat dari tanah liat, tapi genting buatan kakak-kakak dari Universitas Diponegoro ini berbeda.
Baca Juga : Tips Agar Tidak Ngantuk Saat Dibonceng Naik Motor, Pernah Coba?
Yap, mereka membuat genting antigempa ini dari pasir, semen, air, dan juga limbah styrofoam.
Styrofoam biasanya kita gunakan saat membuat kerajinan tangan atau tugas sekolah, teman-teman.
Ternyata campuran styrofoam dalam genting ciptaan kakak-kakak mahasiswa ini bisa membuat genting lebih ringan daripada genting yang terbuat dari tanah liat, lo.
Nah, dengan sifatnya yang ringan ini, genting antigempa ini tidak membahayakan warga yang rumahnya berada di daerah yang rawan gempa.
Baca Juga : Mengenal Tradisi Messalu Lembang, Ritual Menolak Gempa di Mamasa
Ide pembuatan genting antigempa ini didasarkan seringnya bencana alam gempa bumi yang terjadi di Indonesia.
Saat gempa terjadi, banyak warga yang menjadi korban salah satunya adalah karena tertimpa bangunan yang runtuh.
Kak Yunnia Rahmadani, ketua tim Genting Styrofoam menyebutkan kalau genting ini dibuat di daerah tempat tinggalnya, yaitu di daerah Grobogan, Jawa Tengah.
Agar genting ini menjadi genting yang sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan, kakak-kakak mahasiswa ini perlu melakukan beberapa kali percobaan, nih, teman-teman.
Baca Juga : Batang Pohon Ini Dipenuhi Uang Koin, Sekilas Tampak Seperti Sisik Naga
Pemilihan styrofoam sebagai salah satu bahan baku pembuatan genting ini adalah karena styrofoam mengandung unsur kimia yang tidak bisa didaur ulang dan butuh waktu lama untuk bisa diurai.
Itulah sebabnya genting antigempa ini juga disebut ramah lingkungan karena bisa mendaur ulang limbah styrofoam.
Nah, hebatnya lagi genting buatan kakak-kakak mahasiswa ini berhasil meraih medali emas di kontes International Trade Fair of Ideas and New Product di Jerman beberapa waktu lalu, lo.
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR