Bobo.id - Salah satu legenda anak-anak yang paling terkenal di dunia adalah peri gigi.
Peri gigi digambarkan sebagai sosok peri perempuan yang bertugas memberikan hadiah saat gigi anak-anak tanggal.
Biasanya, saat gigi tanggal, anak-anak akan menaruh giginya di bawah bantal dan peri gigi menggantinya dengan uang koin.
Dari mana legenda peri gigi ini berasal, ya?
Baca Juga : Cergam Bobo: Hadiah Peri Gigi
Kebiasaan dan Cerita dari Eropa
Dalam cerita rakyat Eropa, sebenarnya kepercayaannya sedikit berbeda, teman-teman.
Di abad pertengahan Inggris, gigi anak-anak yang tanggal justru dibakar.
Ini dilakukan karena berhubungan dengan kepercayaan terhadap kehidupan setelah kematian.
Di wilayah Eropa lainnya, anak-anak diminta memberikan giginya yang tanggal kepada binatang, seperti tikus. Kalau tidak, mereka diminta melemparkan giginya ke udara.
Baca Juga : Nyamuk Ternyata Tidak Punya Gigi! Yuk, Cari Tahu Keunikan Nyamuk
Kalau yang paling mirip dengan peri, di legenda Inggris ada cerita yang berhubungan dengan penyihir.
Sebuah legenda dari daerah Lancashire menceritakan tentang Jenny Greenteeth, yaitu penyihir yang menangkap anak-anak di kolam.
Nah, di kolam tempat Jenny Greenteeth bersembunyi, ada buih kolam yang mirip gigi hijau.
Cerita ini dimaksudkan agar anak-anak tidak malas sikat gigi agar giginya tidak hijau atau kotor seperti si penyihir.
Baca Juga : Nyamuk Ternyata Tidak Punya Gigi! Yuk, Cari Tahu Keunikan Nyamuk
Di Italia, ada juga cerita tentang Marantega, sosok yang memberi hadiah pada anak-anak saat gigi mereka tanggal dan saat Natal.
Cerita Peri Gigi di Amerika
Nah, di Amerika, tradisi menaruh gigi di bawah bantal memang paling populer.
Ada cerita yang mengisahkan kalau seekor tikus mengendap-endap untuk mengambil gigi dan menukarnya dengan uang.
Kemudian juga ada kisah-kisah tentang peri yang baik, dari Eropa.
Setelahnya, banyak cerita dalam buku anak-anak dan film animasi yang mempopulerkan cerita ini.
Makanya, di Amerika cerita ini jadi populer.
Mitologi Gigi di Negara Lainnya
Di beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, anak-anak menaruh gigi yang tanggal dari gusi bawah, di atas atap.
Kemudian gigi yang tanggal dari gusi atas dikubur di dalam tanah.
Kebiasaan ini juga dilakukan oleh anak-anak di India, Tiongkok, Jepang, Korea, dan Vietnam.
Baca Juga : Lestarikan Makanan Khas Indonesia dengan Datang ke Kampoeng Legenda
Di Timur Tengah, anak-anak melemparkan giginya ke udara.
Di beberapa negara yang berbudaya Hispanik, seperti Spanyol dan Meksiko, ada peri gigi versi lainnya yaitu Perez Mouse. Tikus yang mengambil gigi anak-anak dan memberi hadiah.
Di Prancis juga ada legenda tikus ini, namanya La Bonne Petite Souris.
Kenapa banyak legenda yang berhubungan dengan tikus, ya? Rupanya karena gigi hewan pengerat dianggap kuat, teman-teman.
Wah, cerita tentang peri gigi apalagi yang pernah kamu dengar?
Baca Juga : Dalam Cerita Legenda Vietnam, Rubah Jadi Monster Menyeramkan, lo!
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | ancient-origins.net,Mental Floss |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR