Seorang ilmuwan di Selandia baru mengatakan kalau Cape Campbell yang ada di sisi sebelah utara Pulau Selatan bergeser hampir 35 sentimeter lebih dekat ke kota Wellington yang ada di seberang Selat Cook di Pulau Utara, lo.
Meskipun Pulau Selatan bergerak mendekati Pulau Utara, pergerakan atau pergeseran pulau ini tidak dirasakan penduduknya, lo.
Hal ini disebabkan pergerakan pulau ini terlalu lambat dan halus untuk bisa dirasakan manusia.
Pengukuran pergerakan pulau ini dilakukan oleh ahli biologi, Sigrun Hreinsdottir dan timnya dengan menggunakan gabungan dari sensor GPS dan pengukuran satelit.
Baca Juga : Lautan Terisap oleh Bumi, Kok Bisa, ya? Apakah Ini Berbahaya?
Selain itu, pengukuran ini juga bisa membantu para ilmuwan untuk memprediksi sebesar apa gempa bumi yang akan dihadapi oleh Selandia Baru di masa depan.
Para ilmuwan mengatakan kalau gerakan yang terjadi setelah gempat tersbut masih terjadi.
Saat ini, walaupun Pulau Selatan masih bergerak, tapi gerakannya akan berhenti secara bertahap.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR