Salah satu studi tahun 2016 menyebutkan bahwa pengguna jalan di kota itu menghabiskan waktu rata-rata 33 jam.
Ini disebabkan karena banyaknya orang-orang dari Perancis, Belgia, dan Jerman yang berdatangan setiap harinya. Padahal, populasi negara ini hanya 110.000 orang, lo.
Kebijakaan penghapusan biaya transportasi publik ini diambil oleh pemerintahan yang baru terpilih kembali untuk mengatasi masalah kemacetan tersebut.
Baca Juga : Wah! 5 Hewan Nasional di Negara Ini Ternyata Hanya Mitos, Lo!
Pemerintah berharap dengan transportasi publik yang gratis ini bisa mengurangi beban lalu lintas, karena banyak orang yang akan beralih menggunakan kendaraan umum.
Tahukah kamu? Untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas ini, pemerintah akan menganggarkan biaya 1 miliar euro atau sekitar Rp 16, 4 triliun. Wah, banyak sekali, ya?
Namun, tenang saja. Walaupun, Luksemburg jadi negara terkecil di Benua Eropa, tapi justru jadi negara terkaya, lo.
Ayooo, siapa yang ingin berkunjung ke negara ini? Siapa tahu bisa mencoba naik transportasi public yang gratis.
Baca Juga : Kebiasaan Tidur di Berbagai Negara Ini Unik, Mau Mencobanya?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR