Bobo.id – Adakah di antara teman-teman yang alergi terhadap susu sapi?
Susu sapi adalah sumber protein yang umum diberikan kepada sebagian besar anak Indonesia.
Meskipun kaya protein, ternyata susu sapi juga bisa menimbulkan alergi pada anak-anak.
Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh bereaksi dengan protein yang ada di dalam susu sapi, maupun makanan dan minuman yang mengandung susu sapi.
Alergi susu sapi biasanya dialami anak-anak di bawah umur 4 tahun. Setelah melewati umur 4 tahun, jarang ada yang alergi susu sapi.
Baca Juga : Membuat Mochi Susu yang Mudah dan Nikmat, Cocok untuk Cemilan Sore ini
Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Alergi Terhadap Susu Sapi?
Reaksi alergi susu sapi biasanya muncul dalam hitungan menit atau jam seteleah mengonsumsinya.
Tanda jika kita alergi susu sapi dapat berbeda dengan orang lain. Namun tanda yang paling umum adalah muntah dan mengeluarkan suara ‘ngik’.
Selain itu, kulit pun jadi gatal-gatal, merah, dan bengkak.
Tanda yang mungkin akan muncul lagi setelah beberapa jam mengonsumsi susu, yakni diare, kram pada perut, batuk, flu, mata berair, dan nyeri pada perut.
Mengapa Susu Sapi Dapat Menyebabkan Alergi?
Ternyata ada dua protein di dalam susu yang bisa menyebabkan alergi, yakni casein dan whey protein.
Baca Juga : Sereal dan Susu Aman Dikonsumsi Setelah Kedaluwarsa, Apakah Benar?
Sebenarnya, protein ini bermanfaat dan mengandung gizi tinggi, lo. Sayangnya ada beberapa anak yang justru alergi terhadapnya.
Pada anak-anak yang sangat sensitif, protein ini memicu terbentuknya zat antibodi yang disebut imunoglobulin E (IgE).
IgE inilah yang melepas histamin penyebab reaksi alergi dalam tubuh.
Meski teman-teman alergi terhadap susu sapi, teman-teman masih bisa minum susu dari sumber lain, lo! Contohnya susu kedelai.
Baca Juga : Ini Alasannya Kenapa Kita Tidak Boleh Minum Obat dengan Susu
Lihat juga video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR