Bobo.id - Siapa yang suka minum susu sapi segar?
Susu sapi memang bergizi dan menambah vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
Pernahkah teman-teman bertanya-tanya, sejak kapan manusia mulai memerah susu dari ternak, ya?
Kita jalan-jalan ke masa lalu sebentar, yuk!
Sekitar 12.000 - 15.000 tahun yang lalu, manusia mulai beternak hewan yang yang berukuran kecil, misalnya kambing dan domba.
Saat itu, manusia hidup semi-nomaden, mereka berpindah namun juga menetap untuk beberapa saat.
Baca Juga : Kambing dan Domba Mengeluarkan Bau yang Khas, Kenapa Begitu?
Ternak-ternak ini bisa dimanfaatkan jadi banyak hal, dan tidak berbahaya bagi manusia.
Bulunya bisa dijadikan benang untuk pakaian, sampai tulangnya bisa digunakan sebagai senjata untuk berburu, atau hiasan.
Sapi dan domba juga mudah untuk dipelihara karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan mudah mendapatkan makanannya.
Kemudian, manusia mulai memelihara kucing dan anjing. Manusia juga jadi belajar kebiasaan menyusui hewan di sekitarnya.
Manusia pun mulai belajar memerah susu dari ternaknya, dan belajar kalau dengan memerah susu, ternaknya bisa hidup lebih lama, daripada jika dijadikan bahan makanan.
Saat itu, belum da sapi seperti yang sekarang kita lihat, tapi ada auroch atau urus, sapi besar yang bertanduk.
Manusia berusaha memiliharanya agar bisa mengambil susunya. Namun auroch sulit dijinakkan, teman-teman.
Baca Juga : Penyebab Alergi Susu Sapi yang Sering Menyerang Anak-Anak
Dari waktu ke waktu akhirnya auroch tidak terlalu liar dan mulai bisa dijadikan hewan ternak, sampai berevolsui menjadi sapi yang sering kita lihat di masa kini.
Karena ukurannya besar, tentu saja sapi ini memproduksi susu yang lebih banyak dan lebih baik.
Kalau peneliti yang mempelajari penyebaran enzim laktase susu dan produk susu, manusia mulai memiliki kebiasaan minum susu sapi sekitar 7.500 tahun lalu, di Eropa Tengah dan Balkan Tengah.
Kata ahli, saat itu kemungkinan orang dari kebudayaan Linearbandkeramik yang memulainya.
Menurut mereka, di awal manusia memerah susu sapi, jutsru manusia tidak langsung meminum susu segar, namun difermentasi untuk jadi yoghurt, keju, dan mentega.
Baca Juga : Kita Berkenalan dengan Knickers, Yuk! Sapi Terbesar di Australia Barat
Meksipun, bangsa Jerman dan Celtic lebih banyak meminum susu segar dibandingkan mengolah susu jadi produk lainnya.
Kalau orang Romawi memproduksi keju dengan susu kambing dan domba.
Nah, kemudian, budaya memerah, mengolah dan minum susu ini juga menyebar ke Eropa Timur terutama negara Skandinavia, dan Irlandia. Saat ini produksi susu paling tinggi ada di sana, lo.
Seiring berkembangnya zaman, budaya ini jadi diadopsi oleh orang-orang di berbagai belahan dunia, deh.
Lihat video ini juga, yuk!
Baca Juga : Ada Susu yang Dibuat dari Tanaman, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?
Source | : | Science Daily,Science ABC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR