Bobo.id – Teman-teman ada yang pernah naik kapal selam? Naik kapal selam dan menikmati indahnya pemandangan bawah laut pasti menyenangkan, ya.
Nah, wisata bahari dengan kapal selam memang cukup mahal. Namun, kalau penasaran seperti apa bagian dalam kapal selam, teman-teman bisa berkunjung ke Monumen Kapal Selam yang ada di Surabaya.
Monumen Kapal Selam ini merupakan kapal selam sungguhan, lo. Kapal selam ini bahkan pernah dipakai oleh TNI Angkatan Laut beberapa puluh tahun lalu untuk berperang.
Yap, kapal selam yang sekarang dijadikan museum ini memang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Jadi, jangan bayangkan kapal selam ini berisi peralatan untuk liburan, ya. Hi… hi… hi….
Lalu, seperti apa Monumen Kapal Selam ini dan ada apa saja di dalamnya? Yuk, kita lihat di sini!
Baca Juga : 7 Fakta Kapal Selam yang Jadi Senjata Ampuh Saat Perang Dunia I dan II
Dulu Digunakan untuk Perang
Teman-teman mungkin ingat pelajaran Sejarah yang sudah dipelajari di sekolah. Dulu, setelah Indonesia merdeka, bangsa asing masih ingin tetap menjajah negara kita ini.
Rakyat Indonesia tetap mempertahankan kemerdekaan sehingga perang antara Indonesia dan bangsa asing terjadi lagi.
Nah, kapal selam yang bernama KRI Pasopati 410 ini dulu digunakan oleh TNI AL saat operasi Trikora, yaitu pembebasan Irian Barat dari Belanda pada 1962 lalu.
Setelah itu, kapal selam ini digunakan lagi pada saat operasi perebutan Timor Timur melawan Portugis pada 1975 lalu.
Akhirnya, pada 1989, KRI Pasopati 410 ini berhenti beroperasi dan tidak lagi digunakan oleh TNI AL.
Baca Juga : Mengenal Sistem Sonar Lumba-lumba yang Unik, Sampai Manusia Menerapkannya pada Pembuatan Radar Kapal Selam
Dipotong Menjadi 16 Bagian
Pada 1996, kapal selam ini disimpan di pangkalan TNI AL di Surabaya. Karena sudah tidak digunakan lagi, pemerintah provinsi Jawa Timur merencanakan untuk membuat kapal selam bersejarah ini menjadi sebuah museum.
Kapal selam ini lalu dipotong menjadi 16 bagian dan dibawah secara terpisah ke tengah kota Surabaya.
Di sanalah, bagian-bagian ini disatukan lagi menjadi kapal selam utuh, lalu dipugar dan dicat sehingga terlihat seperti masih baru.
Pada 1998, kapal selam ini resmi dibuka untuk umum sebagai Monumen Kapal Selam yang sekarang menjadi salah satu objek wisata terkenal di Surabaya.
Baca Juga : Bukan Kapal Biasa, Kenali 6 Kapal yang Digunakan Basarnas di Laut
Terdiri dari Tujuh Ruangan
Kapal selam ini berukuran cukup besar, teman-teman, dengan panjang 78 meter, lebar 6,3 meter, dan tinggi 11 meter.
Di dalamnya, kapal selam ini dibagi menjadi tujuh ruangan. Kita bisa masuk ke semua ruangan itu, lo.
Ruang pertama merupakan ruang peluncur torpedo haluan atau torpedo bagian depan. Lalu ada ruang tinggal perwira dan ruang kendali kapal selam.
Ada juga ruang tinggal anak buah kapal, ruang mesin diesel, ruang motor listrik, dan ruang torpedo buritan atau torpedo bagian belakang.
Kalau teman-teman sedang berlibur ke Surabaya dan ingin melihat ada apa saja di dalam kapal selam, teman-teman bisa berkunjung ke sini.
Monumen Kapal Selam buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 21.00 WIB. Jangan sampai terlewat, ya!
Baca Juga : Bagaimana Kisah 2 Kapal dan 2 Pesawat yang Hilang di Segitiga Bermuda?
Lihat video ini juga, yuk!
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR