Bobo.id - Pernahkah kamu terpikir suatu ide saat sedang mandi?
Misalnya teringat untuk mengerjakan PR atau mendapatkan ide untuk proyek seni di sekolah.
Kenapa kita bisa tiba-tiba menjadi kreatif saat sedang mandi, ya?
Ternyata jawabannya adalah karena pikiran kita sedang rileks, teman-teman.
Bukan hanya saat sedang mandi, saat kita sedang bersantai kita lebih banyak mendapatkan ide, lo.
Baca Juga : Mabuug-buugan, Mandi Lumpur untuk Mendekatkan Diri dengan Pertiwi
Misalnya seperti saat sedang membaca buku cerita, jalan-jalan, atau melakukan hal yang kita sukai yang membuat kita rileks.
Dalam sebuah peneltian psikologi oleh Scott Barry Kaufman, ia menyimpulkan keadaan santai atau rileks itu dibutuhkn dalam proses berpikir kreatif, teman-teman.
Berpikir kreatif ini bisa apa saja, lo. Bahkan saat kita sedang mengerjakan tugas di sekolah, ini adalah proses berpikir kreatif di otak kita.
Namun kadang-kadang ide terbaik muncul justru ketika kita sedang tidak memikirkannya.
Baca Juga : Pernah Merasa Sedang Diawasi dari Kejauhan? Ini Proses di Otak Kita
Kenapa bisa begitu, ya?
Bagian otak kita yang bernama korteks ini menjadi semakin bekerja dengan baik ketika kita rileks.
Ternyata, kalau kita sedang rileks, korteks bebas menjelajah dan berkelana.
Saat kita rileks, ada jaringan saraf sadar yang tidak aktif, dan jaringan seperti auto-pilot justru aktif, teman-teman.
Baca Juga : Serba-serbi Siesta, Bersantai di Siang Hari Ala Orang Spanyol
Nah, saat kita merasa rileks dan mendapatkan ide, ini adalah saat pikiran kita terdistraksi atau teralihkan.
Rupanya, saat kita rileks, otak juga melepaskan senyawa kimia dopamine, yaitu zat yang membuat kita merasa senang.
Itulah mengapa kita bisa menemukan ide saat mandi atau melakukan hal yang kita sukai, karena kita teralihkan dari hal yang berat, kita merasa rileks, dan merasa senang.
Jadi, kalau kamu ingin mendapatkan ide, cobalah dengan bersantai sejenak, ya, teman-teman.
Baca Juga : Mengapa Kulit Jari Kita Jadi Keriput Setelah Mandi? Cari Tahu, Yuk!
Source | : | Science ABC |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR