Setelah memeriksa foto paus bungkuk albino tersebut, akhirnya nama "Migaloo" dipilih, nih, teman-teman.
Dalam bahasa suku mereka, Migaloo berarti "kawan putih". Ternyata suku Aborigin, suku asli Australia memiliki hubungan khusus dengan hewan berwarna putih atau albino.
Menurut mereka, hewan albino muncul di dunia untuk dipuja dan dihormati.
Warna unik yang mereka miliki menunjukkan kalau kita juga harus menghormati mereka yang berbeda dari kita, lo.
Sejak kemunculan Migaloo yang pertama tahun 1991, hewan albino ini sudah terlihat puluhan kali. Para peneliti memperkirakan umurnya saat ini sudah lebih dari 36 tahun.
Baca Juga : Echidna Termasuk Mamalia Meski Ia Bertelur, Kok Bisa Begitu, ya?
O iya, Migaloo ini adalah paus bungkuk albino berjenis kelamin jantan, lo. Para peneliti mengetahuinya dari nyanyian yang dikeluarkan oleh Migaloo untuk berkomunikasi.
Ternyata meskipun sama-sama mengeluarkan suara untuk berkomunikasi, suara yang dikeluarkan oleh paus betina dan paus jantan beda, teman-teman.
Paus betina hanya akan mengeluarkan suara saja, sedangkan paus jantan mengeluarkan suara yang terdengar seperti nyanyian.
Selain Migaloo, para peneliti juga mengamati ada paus bungkuk albino lainnya, dan diberi nama Chalkie atau Migaloo Junior, walaupun belum diketahui pasti apakah Chalkie adalah anak dari Migaloo.
Source | : | mongabay.co.id,ABC Australia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR