Bobo.id – Amfibi merupakan hewan bertulang belakang yang hidup di dua alam, yakni darat dan air.
Hewan yang masuk ke dalam kelompok amfibi ada banyak, lo, dua di antaranya adalah katak dan kodok.
Bicara soal amfibi, Bobo jadi ingat dengan katak dan kodok terkecil di dunia yang salah satunya ada di Papua Nugini.
Baca Juga : Reptil-Reptil Terkecil di Dunia, Ada Ular yang Hanya Sebesar Spaghetti
Paedophryne amauensis
Paedophryne amauensis merupakan salah satu jenis katak yang hidup di hutan Papua Nugini. Ukuran tubuh katak ini hanya 7,7 milimeter.
Karena ukurannya sangat kecil, para peneliti harus menyerok daun yang sudah berjatuhan di tanah ke dalam sebuah kantung.
Setelah itu, para peneliti akan memeriksa kantung tersebut, apakah di dalamnya ada katak yang terambil atau tidak.
Baca Juga : Ditemukan Jejak Kaki Dinosaurus Terkecil di Dunia, Ukurannya Hanya 1 Sentimeter
Yap, para peneliti sering mengalami kesulitan saat menangkap katak Paedophryne amauensis, karena tubuhnya terlalu kecil.
Apalagi, katak Paedophryne amauensis bisa mengeluarkan suara yang mirip serangga hutan. Para peneliti jadi semakin kesulitan, deh.
Baca Juga : Jumlah Penyu Terkecil di Dunia Semakin Sedikit, Apa Penyebabnya, ya?
Kodok Pohon Ek merupakan kodok terkecil di Amerika Utara, ukuran tubuhnya hanya 19 – 33 milimeter.
Karena tubuhnya kecil, kodok yang suka makan semut ini bisa bertengger di atas jari kita, lo, teman-teman.
Kodok Pohon Ek memiliki garis kuning atau putih yang menonjol di punggungnya yang berwarna gelap.
Itulah katak dan kodo terkecil di dunia yang salah satunya ada di Papua Nugini.
Lihat video ini juga, yuk!
KOMENTAR