Hasil pengamatan ini kemudian digabungkan dengan data dari pesawat ruang angkasa Cassini yang menganalisis jatuhnya material cincin Saturnus ke planetnya.
Dengan cara ini, astronom bisa menghitung berapa lama lagi cincin Saturnus akan hancur dan menghilang.
Hasilnya, seluruh cincin diperkirakan akan hilang dalam 300 juta tahun, tapi dari penghitungan yang dilakukan, ternyata cincin Saturnus bisa hilang dalam waktu 100 juta tahun, lo.
Petunjuk akan hilangnya cincin Saturnus ini dilihat pertama kali oleh satelit Voyager yang mendeteksi perubahan aneh pada ionosfer Saturnus.
Baca Juga : Dengan Menggunakan Laser, Kita Bisa Menarik Perhatian Alien, lo!
Salah satu perubahannya adalah variasi kerapatan di cincin dan juga tiga pita gelap yang mengelilingi planet tersebut.
Pita gelap ini muncul karena partikel es di cincin Saturnus bersentuhan dengan atmosfer atas Saturnus.
Akibatnya, partikel es akan menguap dan gelombang airnya membersihkan kabut dan memunculkan pita gelap.
Wah, kita beruntung, ya, teman-teman, karena masih bisa melihat planet Saturnus yang mempunyai cincin.
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR