Bobo.id - Sepanjang tahun 2018, para ilmuwan dari California Academy of Sciences telah menemukan 229 spesies tanaman dan hewan baru, lo.
Spesies terbaru tersebut adalah satu jenis katak baru, kuda laut, dua tardigrada, tiga hiu, empat belut, tujuh laba-laba, 19 tipe ikan, 28 semut, 34 siput laut, dan 120 tawon.
Sedangkan tumbuhan yang ditemukan terdiri dari tujuh tanaman berbunga baru dan dua jenis lumut.
Nah, dari ratusan spesies terbaru yang ditemukan tersebut, ada beberapa yang menjadi favorit para ilmuwan, lo. Apa saja, ya?
Baca Juga : Bagaimana Jadinya Kalau Seluruh Nyamuk di Dunia Sudah Punah?
Tawon Amazon
Salah satu spesies tawon yang ditemukan oleh peneliti adalah Tawon Amazon atau Callistoga crassicaudata.
Tawon ini menjadi salah satu spesies yang menarik karena mempunyai siklus hidup yang tidak biasa, nih, teman-teman.
Tawon Amazon menjadikan laba-laba sebagai mangsanya, dan biasanya tawon betina akan menyuntikkan racun ke laba-laba untuk membuatnya lumpuh.
Setelah itu, tawon akan membawa laba-laba tadi ke sarangnya dan menaruh telurnya di atas laba-laba tersebut.
Tujuannya adalah saat anak-anak tawon menetas, mereka bisa segera menjadikan laba-laba tadi sebagai makanannya.
Kuda laut 'Babi Jepang'
Kuda laut 'babi Jepang' atau Japan pig seahorse adalah salah satu jenis kuda laut yang menarik bagi para ilmuwan.
Tubuh kuda laut satu ini sangat kecil, lo, teman-teman, yaitu hanya seukuran sebutir beras saja.
Selain itu, kuda laut 'babi Jepang' ini juga punya warna yang sangat aneh.
Baca Juga : Wah, Ada Salamander Baru yang Kepalanya Seperti Ditumbuhi Pohon!
Tapi warna kuda laut ini justru berguna, lo, karena membuatnya bisa menyatu dengan terumbu karang yang tertutup rumput laut di tenggara Jepang, yang merupakan tempat tinggal kuda laut ini.
Ular karang
Spesies ular karang terbaru ditemukan oleh ilmuwan di sebuah pulau di Filipina.
Warnanya yang hitam putih membuat ilmuwan menduga ular ini mempunyai hubungan dengan spesies serupa yang ada di wilayah tersebut.
Tapi ular karang spesies baru yang ditemukan ini memiliki keunikan, nih, teman-teman.
Kalau ular karang pada umumnya memiliki ekor berwarna biru, ular karang spesies baru ini memiliki ekor berwarna oranye yang khas.
Miconia rheophytica
Selain hewan, ada juga tumbuhan yang menjadi favorit ilmuwan, lo, yaitu Miconia rheophytica.
Tumbuhan ini hidup di celah-celah lembah curam di Andes Kolombia, dekat dengan sungai yang bergerak cepat.
Walaupun baru ditemukan, tumbuhan ini sudah terancam punah, nih, teman-teman.
Baca Juga : Karnivora Bisa Dikelompokkan Lagi Menjadi Hyperkarnivora, Mesokarnivora, dan Hypokarnivora
Ternyata bendungan hridroelektrik yang ada di sana akan membanjiri satu-satunya wilayah tumbuhan ini berada.
Dari semua spesies tumbuhan dan hewan yang ditemukan tahun 2018, Dr. Shannon Bennet, Kepala California Academy of Sciences mengatakan kalau setiap spesies terbaru yang ditemukan penting, lo.
Ini karena spesies terbaru ini mungkin saja menginovasi bisang sains, teknologi, ataupun sosial.
Selain itu, penemuan ini juga membantu manusia lebih memahami keragaman dalam kehidupan sehingga ada ekosistem yang saling mendukung.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR