Bobo.id - Pada 30 November 2018 yang lalu, Presiden Amerika Serikat yang ke-41, George H. W. Bush, tutup usia.
Ada sebuah foto yang banyak beredar saat pemakaman George H. W. Bush, teman-teman, yaitu seekor anjing yang terlihat berbaring di bawah peti George H. W. Bush.
Anjing berjenis labrador itu adalah service dog bernama Sully H. W. Bush yang selalu menemani mantan presiden George H. W. Bush.
Yap, Sully memang ditugaskan untuk menemani dan menjadi service dog bagi George H. W. Bush yang menderita penyakit parkinson.
Baca Juga : Kucing Juga Bisa Flu, Bagaimana Gejala dan Cara Merawatnya?
Setelah selesai menjalankan tugas sebagai anjing bantuan bagi Bush, Sully diberitakan akan segera menjalankan tugas lainnya, nih, teman-teman.
Pada bulan Februari 2019 mendatang, Sully akan menjalankan tugas barunya untuk membantu veteran militer Amerika Serikat yang ada di Walter Reed Medical Center di Maryland.
Sebelum memulai tugas barunya, pada hari Rabu yang lalu Sully mendapatkan sebuah penghormatan khusus, lo.
Penghormatan khusus ini ia dapatkan dari America's VetDogs, yaitu lembaga yang khusus menjalankan program service dog di New York.
selain itu, Sully juga mendapatkan lencana baru dengan lambang kepresidenan, nih, yaitu Seal of the President of the United States.
Sebelum menjalankan tugas barunya pada bulan Februari 2019 mendatang, Sully saat ini sedang beristirahat dan menikmati liburannya di New York, teman-teman.
George H. W. Bush mulai dibantu oleh Sully sejak bulan Juni lalu, setelah istrinya, bu Barbara Bush meninggal.
Baca Juga : Ternyata Ini Rahasia Bunglon Bisa Berubah Warna, Temukan Jawabannya
Sully adalah anjing berjenis labrador yang berusia 2,5 tahun. Karakter yang dimiliki Sully dianggap cocok dengan yang diinginkan tim presiden, lo,
Sully dianggap sebagai anjing yang tenang, setia, ramah pada anak-anak, pintar, dan dapat beradaptasi di setiap lingkungan.
Nama Sully sendiri diambil dari nama pilot Chesley B "Sully" Sullenberger III yang dianggap sebagai pahlawan karena berhasil mendaratkan pilot dengan aman di Sungai Hudson pada tahun 2009.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR