Bobo.id - Ternyata bukan hanya manusia, lo, yang bisa melihat indahnya bunga dan mencium aroma bunga yang harum.
Dinosaurus yang hidup di periode awal Jurasik ternyata juga bisa menyaksikan dan mencium aroma bunga yang mekar, nih, teman-teman.
Bunga ini bernama Nanjinganthus dendrostyla. Dari fosilnya, diketahui bahwa bunga ini hidup lebih dari 174 juta tahun yang lalu, lo!
Sebelumnya, bunga tertua yang pernah tercatat adalah tanaman bungan angiosperma yang hidup pada periode Crataceous atau Zaman Kapur sekitar 130 juta tahun yang lalu.
Baca Juga : Mengapa Kucing Perlu Disterilisasi? Ternyata Ada 5 Manfaatnya, lo!
Hasil studi lain yang menggunakan permodelan komputer menyatakan kalau bunga berevolusi sekitar 140 juta tahun yang lalu.
Kemunculan bunga ini masih membuat para peneliti bingung, lo, karena mereka tidak yakin bagaimana bunga tersebut muncul.
Pada periode Kapur, para ilmuwan memperkirakan ada banyak bunga yang tumbuh entah dari mana.
Nah, dengan mempelajari fosil bunga, terlebih yang berasal dari periode geologis sebelumnya akan menjadi satu-satunya cara untuk mengetahui asal-usul bunga tersebut.
Untuk itu, Qiang Fu, profesor peneliti dari Institut Geologi dan Paleontologi Nanjing, Tiongkok memeriksa 264 spesimen dari 198 bunga yang terawetkan di lempengan batu.
Tujuannya tentu saja agar bisa mengetahui sejarah dan asal-usul bunga N. dendrostyla.
Fosil bunga N. dendrostyla ditemukan di kawasan Xiangshan Selatan, yaitu daerah berbatu di wilayah Nanjing, Tiongkok.
Kawasan ini juga berisi berbagai fosil dari periode Jurasik awal, lo, teman-teman.
Baca Juga : Paus Orca di Alam Liar Berenang Bersama Manusia dengan Ramah, lo!
Setelah menemukan banyak fosil bunga, para ilmuwan kemudian meneliti fosil-fosil tadi menggunakan mikroskop yang canggih.
Dari penelitian tersebut bunga N. dendrostyla memiliki kelopak berbentuk sendok dan tangkai yang keluar dari pusatnya.
Dengan ditemukannya bunga N. dendrostyla ini, peneliti berharap bisa mengerti mengenai asal-usul pohon keluarga bunga.
Baca Juga : Karnivora Bisa Dikelompokkan Lagi Menjadi Hyperkarnivora, Mesokarnivora, dan Hypokarnivora
Saat ini ilmuwan masih mencari tahu apakah bunga N. dendrostyla adalah monofiletik, yaitu bagian dari kelompok angiospretma awal yang memunculkan spesies bunga.
Ataukah bunga N. dendrostyla termasuk polifiletik, yaitu bunga ini tidak ada hubungannya dengan perkembangan bunga yang terjadi setelahnya.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR