Tanda-tanda ini misalnya perubahan cuaca yang ekstrem sebelum terjadinya gelombang tinggi.
Nah, untuk gelombang tinggi ini, BMKG akan mengeluarkan peringatan rutin untuk berbagai daerah sebelum gelombang tinggi menerjang.
Tapi hal berbeda terjadi pada tsunami, nih, yang terjadi secara mendadak dan tidak bisa diprediksi.
Lalu, kenapa gelombang tinggi bisa diprediksi sedangkan tsunami tidak bisa diprediksi, ya?
Baca Juga : Bagaimana Ciri-Ciri Tahi Lalat yang Berbahaya?
Hal ini berhubungan dengan penyebab munculnya gelombang tersebut, teman-teman.
Gelombang tinggi disebabkan oleh angin, inilah sebabnya jika terjadi cuaca ekstrem seperti angin kencang, maka bisa diprediksi akan terjadi gelombang tinggi.
Sedangkan tsunami terjadi karena adanya perpindahan seluruh kolom air yang terjadi karena berbagai faktor, seperti gempa bumi, longsor tanah bawah laut, atau seperti yang terjadi di Banten dan Lampung, yaitu karena aktivitas gunung berapi.
Perbedaan antara gelombang tinggi dan tsunami ini juga ada pada kekuatannya, lo, teman-teman.
Source | : | Kompas.com,Quora |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR