Bobo.id - Selama ini kita mengetahui kalau Bumi punya satelit alami, yaitu Bulan.
Sebagai satelit alami, Bulan selalu mengikuti Bumi dan melakukan 3 gerakan alami, yaitu rotasi bagi dirinya, mengikuti Bumi, dan mengikuti Bumi mengorbit Matahari.
Nah, setiap planet yang ada di sistem tata surya kita ternyata memiliki satelit alami yang juga disebut bulan, lo. Biasanya terdiri lebih dari satu satelit.
Salah satunya salah planet Mars yang memiliki 2 satelit alami, yaitu Phobos dan Deimos.
Baca Juga : Ilmuwan Mencoba Menanam Tomat di Ruang Angkasa dengan Bantuan Urin
Nama dua satelit planet Mars ini terinspirasi dari mitologi Yunani, di mana Phobos dan Deimos adalah nama anak-anak dari Dewa Mars, teman-teman.
Jika dibandingkan dengan Bulan, kedua satelit alami planet Mars ini memang ukurannya lebih kecil.
Selain itu, Bulan yang merupakan satelit alami Bumi memiliki bentuk yang bulat, tapi Phobos dan Deimos memiliki bentuk yang tidak beraturan.
Kedua satelit alami Mars ini dianggap sebagai asteroid yang terjebak di dalam gravitasi planet Mars oleh para ilmuwan dan memiliki jarak yang sangat dekat.
Ukuran kedua satelit ini juga berbeda cukup jauh, lo, teman-teman, Phobos memiliki diameter kira-kira 27 kilometer, sedangkan Deimos berdiameter kira-kira 15 kilometer.
Phobos mengorbit Mars dengan jarak sekitar 6.000 kilometer, tapi ilmuwan memperkirakan jutaan tahun lagi jarak Phobos dan Mars akan memendek.
Karena jaraknya yang semakin pendek, Phobos bisa saja menabrak Mars dan hancur menjadi kepingan kecil dan akan membentuk cincin di sekitar planet Mars.
O iya, dalam satu hari Phobos mengorbit planet Mars sebanyak 3 kali, lo, dengan periode sekitar 7 jam.
Baca Juga : Pegasus di Langit Malam, Rasi Bintang Utara
Nah, berbeda halnya dengan Phobos, Deimos memiliki jarak yang lebih jauh, yaitu sekitar 20.000 kilometer.
Selain itu, Deimos juga mengorbit cenderung lebih stabil dan tidak mendekat ke Mars seperti Phobos.
Permukaan Deimos cenderung lebih rata dibandingkan Phobos, karena sebagian besar permukaannya tertutupi oleh debu tipis yang menyebabkan detail permukaannya tidak terlalu terlihat.
Kalau Phobos mengorbit dengan periode 7 jam, maka periode mengorbit Deimos jauh lebih lama, yaitu 30 jam.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR