Bobo.id - Saat pergantian musim, kawanan burung biasanya akan terbang ke daerah lain yang lebih hangat untuk mencari makan, dan akan kembali ke habitat asalnya saat musim dingin sudah selesai.
Nah, pernahkah teman-teman memperhatikan kawanan burung yang sedang terbang?
Kalau kita perhatikan, ternyata ada beberapa kawanan burung yang membentuk formasi huruf V saat terbang bersama kawanannya, lo.
Kenapa kawanan burung tersebut terbang dengan membentuk formasi huruf V, ya? Apakah bisa kalau membentuk formasi lain?
Baca Juga : Burung Tertua di Dunia Berusia 68 Tahun Baru Saja Bertelur Lagi!
Formasi yang dibentuk oleh kawanan burung ini ternyata ada fungsinya, nih, teman-teman.
Dengan terbang membentuk formasi huruf V, burung-burung dalam satu kawanan atau kelompok ini bisa saling membantu saat terbang.
Formasi huruf V ini akan membantu kawanan burung untuk bisa terbang dalam waktu yang lebih lama.
Kepakan sayap dari burung yang ada di bagian depan akan mengembuskan aliran angin dan membantu burung-burung yang ada di belakangnya, agar tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mengepakkan sayapnya.
Bahkan dengan bantuan angin ini, kawanan burung akan bisa menempuh jarak 71 persen lebih jauh dibandingkan saat terbang sendiri-sendiri dan tidak berada dalam kawanan, lo.
Lalu bagaimana dengan burung paling depan yang tidak mendapatkan bantuan embusan angin?
Para burung dalam kawanan tersebut ternyata juga bekerja sama saat terbang, nih, teman-teman.
Burung yang ada di bagian belakang akan menggantikan posisi burung yang ada di bagian depan jika burung yang ada di bagian depan sudah kelelahan.
Baca Juga : Rumah Pohon Tertinggi di Dunia Letaknya 40 Meter di Atas Tanah, lo!
Formasi yang dibentuk oleh kawanan burung ini ternyata juga bisa membantu burung-burung untuk melarikan diri dari musuh, nih, teman-teman.
Burung yang berada di belakang cukup mengikuti gerakan burung yang ada di depan untuk terbang lurus dan teratur dan mengatur jarak antar burung.
Saat ada musuh yang mencoba menyerang salah satu burung yang ada di dalam kawanan, maka mereka akan dapat dengan cepat mengubah arah terbangnya.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR