Menurut para ahli kesehaan, kita bisa terserang penyakit flu karena kita tertular virus influenza dari orang lain.
Virus ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain dengan sangat cepat.
Misalnya, kita berada di dekat orang yang flu, maka virus influenza itu bisa masuk ke dalam tubuh kita.
Apalagi kalau sistem kekebalan tubuh kita sedang menurun, virus ini bisa dengan mudah masuk dan membuat kita sakit.
Baca Juga : Terasa Berminyak, Haruskah Kita Keramas Setiap Hari? Yuk, Cari Tahu!
Apa Hubungan Flu dan Keramas?
Sebenarnya, tidak ada hubungan antara flu dan keramas, nih, teman-teman. Yap, ternyata kita boleh, lo, keramas saat terkena flu.
Keramas di saat kita sedang terserang flu tidak akan membuat sakit kita ini bertambah parah.
Justru kalau kita tidak keramas, minyak yang ada di kulit kepala akan menumpuk dan membuat rambut terlihat berminyak, bahkan terasa gatal.
Maka itu, kita harus tetap keramas setidaknya dua hari sekali meskipun sedang terserang flu.
Baca Juga : Mana yang Lebih Baik, Keramas di Pagi Hari atau Sore Hari?
Rasa Dingin Membuat Flu Bertambah Parah
Mungkin teman-teman pernah merasa flu bertambah parah setelah keramas.
Nah, ini sebenarnya terjadi bukan karena keramas, tapi karena rasa dingin dari air sata kita keramas.
Air yang kita gunakan untuk mandi dan keramas bisa jadi bersuhu dingin dan membuat seluruh tubuh kita jadi ikut dingin.
Saat tubuh kita kedinginan, pembuluh darah di hidung dan tenggorokan akan menyempit.
Baca Juga : Apa yang Terjadi Jika Terlalu Sering Keramas?
Padahal pembuluh darah ini bisa menghasilkan sel darah putih yang berjuang melawan infeksi.
Kalau pembuluh darah ini menyempit, pertahanan tubuh terhadap virus juga bisa menurun.
Jadi, keramas tidak membuat flu bertambah parah, melainkan rasa dingin setelah keramas itulah yang membuat sistem kekebalan tubuh kita semakin menurun.
Maka itu, sebaiknya kita keramas dengan menggunakan air hangat saat flu supaya tubuh kita tidak merasa kedinginan.
Baca Juga : Mengapa Kita Perlu Keramas Setelah Kehujanan?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR