Bobo.id - Planet kita berada di jarak terdekatnya dengan Matahari, lo, teman-teman.
Setiap awal bulan Januari, Bumi memang sedang berdekatan dengan pusat tata surya. Fenomena ini namanya perihelion.
Di tahun 2019, Bumi mencapai jarak terdekatnya pada tanggal 3 Januari, pukul 12.19 WIB.
Teman-teman, sudah pernah mendengar tentang perihelion dan aphelion belum, nih?
Baca Juga : Ini Dia Beberapa Peristiwa Langit yang Bisa Kita Amati di Januari 2019
Perihelion
Perihelion adalah sebutan untuk titik terdekat bumi dengan Matahari, yang terjadi sekitar dua minggu setelah Solstis bulan Desember.
Dalam bahasa Yunani, peri artinya dekat, dan helios artinya Matahari.
Saat ini, di belahan Bumi bagian utara sedang mengalami musim dingin, sedangkan belahan Bumi bagian selatan sedang mengalami musim panas.
Tahun ini, jarak terdekat Bumi dan Matahari adalah sekitar 147 juta kilometer.
Jadi, saat ini bumi berada sekitar lima juta kilometer lebih dekat dengan Matahari, jika dibandingkan dengan bulan Juli.
Aphelion
Kalau aphelion, adalah kebalikannya, teman-teman. Apo, dalam bahasa Yunani artinya adalah jauh.
Aphelion adalah sebutan untuk titik terjauh Bumi dengan Matahari, yang terjadi sekitar dua minggu setelah Solstis bulan Juni.
Baca Juga : Mengenal Solstice, Hari Titik Balik Matahari Setiap Desember dan Juni
Saat itu, teman-teman kita yang tinggal di belahan Bumi bagian utara sedang menikmati musim panas. Kemudian penduduk Bumi di bagian selatan sedang mengalami musim dingin.
Bumi akan mencapai titik aphelion di tahun 2019 pada tanggal 5 Juli 2019, sekitar pukul 05.10 WIB.
Jarak terjauh Bumi dan Matahari di tahun ada di sekitar 152 juta kilometer, teman-teman.
Baca Juga : Bumi Punya Bulan Sebagai Satelit Alami, Apakah Mars Juga Punya?
Tidak Memengaruhi Musim
Posisi terdekat atau terjauh Bumi dan Matahari ini bukanlah sebab dari berubahnya musim, lo.
Ada hal lain yang menyebabkan perubahan musim, yaitu kemiringan poros Bumi.
Saat Bumi mengorbit pada matahari, sumbu atau poros yang miring ini selalu menunjuk ke arah yang sama.
Makanya, sepanjang tahun berbagai belahan Bumi mendapatkan sinar Matahari yang berbeda.
Baca Juga : Apa Saja yang Memengaruhi Musim di Indonesia? Yuk, Kita Cari Tahu!
Bagaimana keadaan Gunung Anak Krakatau dan perairan Selat Sunda saat ini, ya?
Lihat di video ini, yuk!
Source | : | NASA,timeanddate.com,earthsky.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR