Bobo.id - Satelit alami Bumi, yaitu Bulan, saat ini mempunyai makhluk hidup yang tinggal di permukaannya, lo.
Makhluk hidup tersebut adalah benih kentang dan selada atau arabidopsis, nih, teman-teman.
Benih tersebut dibawa oleh wahana Chang'e 4 milik Tiongkok yang baru saja mendarat di sisi terjauh bulan pada Kamis, 3 Januari kemarin.
O iya, selain membawa benih tumbuh-tumbuhan, Chang'e 4 juga membawa hewan, berupa telur ulat sutra.
Baca Juga : Telah Ditemukan Bintang Katai Cokelat Paling Dingin di Alam Semesta
Kenapa ada benih tanaman dan juga telur ulat sutra dibawa ke Bulan, ya?
Ide awal dari percobaan penelitian ini adalah tanaman akan menjadi pendukung hidup ulat sutra dengan menghasilkan oksigen.
Sedangkan ulat sutra nantinya akan menyediakan karbon dioksida dan nutrisi bagi tanaman dari kotoran mereka, nih.
Percobaan ini dilakukan oleh para ilmuwan untuk meneliti apakah tanaman bisa tumbuh dan melakukan fotosintesis di lingkungan bulan.
Eksperimen dilakukan dalam tabung silinder dengan berat 3 kilogram yang diisi benih tanaman, telur ulat sutra, kotoran, nutrisi, dan air.
Nantinya, sinar matahari diharapkan bisa menyaring ke dalam tabung tersebut. Perkembangan bibit tanaman serta ulat bulu akan disaksikan oleh para peneliti melalui kamera kecil yang terpasang di tabung tersebut.
Data perkembangan makhluk hidup yang ada di Bulan itu nantinya akan dikirimkan ke Bumi, nih, teman-teman,
Selada dipilih untuk dikirim ke Bulan karena periode pertumbuhan tanaman ini tergolong singkat dan nyaman untuk diamati.
Baca Juga : Unik! Nebula Ini Bentuknya Mirip Cakar Kucing
Sedangkan kentang juga ditanam di Bulan dengan harapan dapat menjadi sumber makanan utama bagi para turis yang nantinya akan mengunjungi Bulan.
Direktur utama percobaan ini, Liu Hanlong mengatakan kalau eksperimen yang dilakukan ini mungkin bisa membantu mengumpulkan pengetahuan untuk membangun tempat tinggal jangka panjang di sana.
Walaupun sudah ada bibit tumbuhan dan hewan yang berada di bulan, para peneliti masih belum mengetahui, nih, apakah tanaman tersebut bisa berbunga dan tumbuh di permukaan bulan.
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Kompas.co |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR