Bobo.id - Pada 3 Januari 2019 yang lalu, wahana terbaru milik Tiongkok, Chang'e-4 berhasil mendarat di sisi terjauh bulan.
Pendaratan ini terjadi setelah Chang'e-4 sempat mengorbit di bulan pada Desember 2018 yang lalu, lo.
Wahana yang dinamai seperti dewi bulan Tiongkok ini melakukan pendaratan di Kawah Von Karman yang berada di belahan Bumi selatan, yaitu sisi atau bagian terjauh bulan dari Bumi.
Kawah tersebut dipilih sebagai tempat pendaratan Chang'e-4 karena kawah itu adalah cekungan terbesar, terdalam, dan juga tertua yang ada di bulan.
Baca Juga : Elysium Planitia, Tempat Mendarat InSight Mars Lander
Kawasan kawah Von Karman diduga terbentuk dari dampak benturan asteroid raksasa miliaran tahun yang lalu terhadap bulan.
Setelah berhasil mendarat di sisi terjauh bulan, Chang'e-4 kemudian mengirim sinyal ke Bumi untuk badan antariksa Tiongkok, Chang'e-4 kemudian mengirimkan foto keadaan di tempatnya berada, nih, teman-teman.
Pada foto yang dikirimkan oleh Chang'e-4, terlihat dataran yang di bagian tengahnya terdapat sebuah bentuk cekungan.
#China's Chang'e-4 probe sends back world's first close shot of moon's far side after historic soft landing on uncharted area https://t.co/OckokVjnh8 pic.twitter.com/ReORkkPcq3
— CGTN (@CGTNOfficial) January 3, 2019
Cekungan tersebut menunjukkan daerah pendaratan Chang'e-4, yaitu kawah Von Karman yang lebarnya sekitar 24.000 kilometer dengan kedalaman sekitar 13 kilometer.
Baca Juga : Wow! Inilah 5 Wahana Antariksa yang Menjadi Berita di Tahun 2018
Baca Juga : Pesawat Antariksa NASA Mendarat di Asteroid Bennu, Apa Misinya, ya?
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | CGTN News,IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR