Bobo.id - Beberapa tahun yang lalu, kota Bandung sempat diguyur hujan asam dan memberikan dampak negatif bagi lingkungan kota Bandung.
Hujan asam yang dialami kota Bandung diakibatkan oleh tingkat polusi yang tinggi dan menyebabkan kadar pH atau tingkat keasaman menjadi jauh dari ambang batas, nih, teman-teman.
Ambang batas tingkat keasaman agar tidak terjadi hujan asam adalah 5,6, sedangkan kadar pH di kota Bandung sempat berada di angka 4, lo!
Hujan asam yang pernah terjadi di Bandung disebabkan oleh tingginya tingkat polusi. Meskipun begitu, kota Jakarta yang mempunyai tingkat polusi sama tingginya dengan Bandung tidak mengalami hujan asam yang parah.
Baca Juga : Mengapa Telur Berbentuk Oval, ya? Cari Tahu Rahasianya, yuk!
Wah, apa yang menyebabkan hujan asam di kota Bandung lebih parah dibandingkan di Jakarta, ya?
Kadar keasaman paling parah dialami kota Bandung pada tahun 2000 yang lalu, teman-teman. Saat itu, kadar pH berada di angka 4, padahal kadar pH normal berada di angka 5,6.
Ternyata hujan asam yang mengguyur Bandung ini sudah terjadi sejak tahun 1997, lo, seperti yang dijelaskan oleh Dr. Thomas Djamaluddin, kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.
Nah, hujan asam yang terjadi di Bandung ini selain disebabkan oleh polusi yang tinggi, ternyata juga disebabkan oleh kondisi geografis kota Bandung.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR