Bobo.id - Kalau mendengar kata peradaban kuno, mungkin yang terpikirkan di kepala kita ada peradaban Mesir kuno, Yunani, atau Romawi.
Peradaban kuno tersebut dikenal banyak mengubah dunia.
Kalau peradaban Mesopotamia, sudah pernah dengar, belum?
Peradaban kuno Mesopotamia juga membawa banyak perubahan di dunia, lo.
Apa saja, ya, kira-kira?
Baca Juga : Seperti di Mesir, Indonesia Juga Punya Piramida yang Terletak di Jawa Barat
Mesopotamia ini letaknya di bagian utara kawasan Mediterania, teman-teman. Tepatnya di antara sungai Tigris dan Euphrates.
Kalau saat ini, wilayah Mesopotamia ini merupakan wilayah Irak, Syria, Kuwait.
Yap, berbeda dengan peradaban Mesir atau Yunani yang merupakan satu bangsa.
Peradaban Mesopotamia memiliki beberapa kelompok budaya dari negara-negara timur tengah.
Peradaban Mesopotamia berlangsung selama sekitar 12.000 tahun lamanya, lo. Makanya mereka menghasilkan banyak budaya manusia.
Misalnya budaya bertani, berburu ikan, sampai beternak.
Di wilayah tersebut, iklimnya stabil, tanahnya subur, dan banyak sumber air sehingga sangat baik untuk pertanian.
Sekitar 6.000 tahun lalu, budaya bertani ini pun menyebar ke beberapa kota-kota di sekitarnya, misalnya Babylonia dan Akkad.
Sekitar 4.000 - 3.100 tahun sebelum masehi, peradaban Mesopotamia bersatu menjadi kerajaan Akkad, kemudian terbagi dua menjadi kerajaan Syria dan Babylonia.
Baca Juga : Mengenal Phoenix, Burung dari Mitologi Yunani dalam Film Harry Potter
Perdaban ini memiliki beberapa peninggalan sejarah seperti bangunan istana megah dan menara kuil ziggurat yang besar.
Selain itu, peradaban ini juga mengembangkan pengetahuan matematika. Seperti misalnya basis-60.
Basis 60 ini menjadi asal-usulnya 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu jam, dan sudut lingkaran 360 derajat. Hebat, ya!
Kemudian, orang-orang Babylonia juga mempelajari benda langit dengan ilmu matematika.
Baca Juga : Dewa Janus, Dewa Asal Nama Bulan Januari dari Mitologi Bangsa Romawi
Mereka membagi satu tahun bumi menjadi 12 periode.
Yap, mereka membaginya berdasar 12 rasi bintang, yang kemudian diadopsi oleh bangsa Yunani.
Ahli astronomi Babylonia ini juga membagi satu minggu menjadi tujuh hari.
Nama tujuh hari ini diambil dari tujuh Dewa-dewa mereka, yaitu Marduk, Ninurta, Nergal, Inanna, Nabu, Nanna-Suen, dan Utu.
Baca Juga : Legenda Bangau yang Mengantar Bayi Manusia, Asalnya dari Mana, ya?
Peradaban Mesopotamia juga melahirkan budaya membaca dan menulis, lo!
Awalnya mereka menulis di atas tanah liat putih untuk mencatat harta benda. Sistem menulis ini namanya cuneiform, teman-teman.
Kerajaan Babylonia di masa peradaban Mesopotamia juga menghasilkan dasar hukum yang adil, teman-teman.
Wah, peradaban Mesopotamia rupanya melahirkan banyak budya manusia, ya!
Source: National Geographic, Ancient Encylopedia, History
Baca Juga : Pasta Gigi Sampai Kalender, Inilah Temuan Bangsa Mesir Mengubah Dunia
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | History,National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR