Zaman dulu, ia suka menjelajah ke wilayah yang lebih luas.
Buaya ini dipercaya berenang hingga perairan Mediterania, seperti Italia, Spanyol, dan Yunani.
Buaya ini dianggap menginspirasi legenda naga di Eropa.
Buaya Sungai Nil bisa mengangkat tubuhnya yang biasa dikenal dengan high walk.
Kemungkinan, ini alasan mengapa banyak cerita naga Eropa tergambar seperti reptil.
Baca Juga : Tahun Depan Akan Diluncurkan Game How To Train Your Dragon Terbaru
Terinspirasi dari Ular
Berbeda dari kisah naga Eropa, di Asia, naga digambarkan lebih mirip dengan ular.
Namun dalam cerita mitologi Mesir kuno, ada Dewa Apep, ular Sungai Nil yang merupakan Dewa Kekacauan.
Ia digambarkan seperti ular raksasa yang menakutkan, teman-teman.
Menurut ahli antologi, David E. Jones, kisah naga yang seperti ular berhubungan dengan manusia memiliki rasa takut terhadap ular.
Maka itu, ketakutan inilah membuat sosok ular naga yang menyeramkan.
Baca Juga : Asal-Usul Pohon Darah Naga di Pulau Terasing di Bumi, Pulau Socrota
Source | : | ancient origins,smithsonianmag.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR