Bobo.id - Jutaan tahun lalu, ada makhluk mengerikan yang berada di laut, bernama Basilosaurus yang berarti "raja kadal".
Basilosaurus memiliki tubuh yang berliku-liku seperti ular, dan meskipun namanya berarti "raja kadal", tapi hewan ini adalah nenek moyang paus modern, lo.
Nah, belum lama ini sebuah penggalian yang dilakukan di Mesir berhasil mengungkap makanan terakhir Basilosaurus, nih, teman-teman.
Memakan paus lain
Baca Juga : Hati-Hati! Ikan Mandarin yang Cantik Ini Ternyata Beracun, lo!
Ahli paleontologi menemukan spesimen sepanjang 15 meter.
Mereka melihat bahwa tulang rusuk dan tulang belakang hewan tersebut tampat tidak berujung dan diselingi oleh tulang-tulang lainnya.
Selain itu, tulang ikan lain juga ditemukan di dekat sisa-sisa tulang Basilosaurus dan diketahui adalah tulang milik paus kuno lain, yaitu Dorudon atrox.
Nah, tulang paus kuno ini terkumpul di dalam rongga tubuh Basilosaurus.
Hal ini menunjukkan kalau Darudon aatrox adalah mangsa dari dinosaurus purba Basilosaurus.
Selain itu, tanda gigitan yang ditemukan di tulang Darudon atrox juga menambah kesimpulan kalau Darudon atrox adalah mangsa dari Basilosaurus, teman-teman.
Basilosaurus adalah predator
Selain ditemukan tulang mangsanya di dalam rongga tubuh Basilosaurus, gigi dan struktur mulut Basilosaurus menunjukkan kalau paus purba ini adalah seekor predator.
Baca Juga : Apakah Satwa yang Tinggalnya di Laut Juga Membutuhkan Minum?
Basilosaurus memiliki gigi bergerigi yang menunjukkan dengan jelas bahwa Basilosaurus adalah predator.
Selain memangsa hewan besar seperti Darudon atrox, paus purba ini juga memangsa ikan-ikan yang berukuran lebih kecil dari dirinya, lo.
Pemimpin penelitian, Dr Manja Voss dari Natural History Museum Berlin mengatakan penemuan Basilosaurus ini adalah bukti kalau paus purba ini adalah predator tertinggi yang memakan mangsanya secara langsung.
Basilosaurus hidup 40 juta tahun lalu
Basilosaurus yang juga dijuluki raja kadal ini hidup sekitar 40 sampai 35 juta tahun lalu di akhir periode Eosen.
Baca Juga : Wah, 6 Tanaman Ini Bisa Bantu Kita Mengusir Nyamuk di Rumah!
Selain ditemukan di Mesir, sisa-sisa fosil paus purba ini juga ditemukan di Louisiana, Amerika Serikat.
Saat ditemukan, Basilosaurus dipercaya sebagai semacam reptil laut raksasa, tapi penelitian lebih lanjut membantah pernyataan ini.
Basilosaurus saat itu dianggap sebagai reptil terbesar karena bisa tumbuh sampai sekitar 18 meter, lo!
Para peneliti menganggap hewan ini menjadi hewan terbesar di lautan saat mereka masih hidup.
Ada hal unik dari Basilosaurus yang menarik perhatian para arkeolog saat itu, lo, teman-teman.
Basilosaurus ternyata memiliki sirip bagian belakang yang berukuran kecil, nih, berbeda dengan ukuran tubuhnya yang besar.
O iya, penelitian yang dilakukan oleh Dr Voss bersama peneliti lainnya menunjukkan kalau paus purba Basilosaurus ini kemungkinan mirip dengan paus Orca saat ini, lo.
Baca Juga : Siput Paling Kesepian Sekaligus Siput Pohon Hawaii Terakhir Mati
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR