Bobo.id - Bagi sebagian orang, laba-laba adalah hal yang menakutkan, bahkan ada orang yang sangat takut pada laba-laba dan menderita fobia yang disebut arachnophobia.
Tapi hal ini berbeda dengan penduduk yang ada di Brasil, nih, teman-teman, karena laba-laba menjadi hewan yang sering mereka lihat ada di langit di sebuah pedesaan.
Wah, apa yang terjadi di langit sebuah desa di Brasil, ya? Apakah ada hujan laba-laba?
"Hujan" laba-laba
Baca Juga : Punya Luka Bakar? 5 Bahan Alami Ini Bantu Kamu Hilangkan Luka Bakar
Ratusan laba-laba muncul di langit pedesaan di negara bagian Minas Gerais selatan di Brasil. Penduduk setempat menyebutnya sebagai hujan laba-laba.
Fenomena munculnya ratusan laba-laba ini disebut demikian karena hewan-hewan ini terlihat seperti bergelantungan di langit dengan jaring yang tidak terlihat.
Salah seorang penduduk, Joao Pedro Martinelli Fonseca merekam ratusan laba-laba yang bergelantungan di langit ini saat sedang berjalan-jalan di area peternakan milik kakek neneknya di Espirito Santo do Dourado.
Fonseca mengatakan awalnya ia melihat hujan laba-laba itu seperti ratusan titik-titik hitam yang menyelimuti langit.
Apa penyebab hujan laba-laba ini?
Ternyata hujan laba-laba yang terjadi di Brasil ini bukanlah fenomena langka, lo, teman-teman.
Para ahli mengatakan, ratusan laba-laba ini muncul di wilayah tersebut setiap kali cuaca sedang panas dan lembap.
Hal ini memang benar, lo, teman-teman, karena setiap kali suhu di Brasil bagian tenggara melonjak naik, puluhan bahkan ratusan laba-laba akan menghiasi langit pedesaan di Minas Gerais selatan.
Baca Juga : 5 Pulau di Indonesia yang Jadi Tempat Tinggal Hewan, Tertarik Datang?
Bahkan nenek dari Fonseca, Jercina mengatakan kalau dirinya pernah melihat lebih banyak laba-laba selalu saat sore hari dan saat cuaca sedang panas.
Laba-laba bergelantungan untuk menangkap mangsa
Adalberto dos Santos, seorang profesor biologi ahli arachnologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang laba-laba mengatakan, laba-laba tersebut tidak akan jatuh dari langit seperti hujan, lo.
Laba-laba tersebut sebenarnya sedang bergelantungan di jaring raksasa yang mereka buat untuk menangkap mangsa, teman-teman.
Laba-laba yang bergelantungan ini adalah spesies Parawixia bistriata, yaitu kelompok laba-laba sosial yang bisa membangun jaring raksasa dengan sangat bagus.
Jaring laba-laba ini dikatakan sangat bagus karena hampir tidak terlihat bahkan oleh manusia sekalipun, lo.
Maka dari itu peristiwa bergelantungannya laba-laba ini disebut sebagai hujan laba-laba karena mereka terlihat mengambang di udara.
Baca Juga : 3 Mercusuar di Indonesia, Ada yang Pernah Hancur Akibat Letusan Gunung Krakatau
Laba-laba ini biasanya membangun jaring laba-laba raksasa pada siang sampai sore hari dan tergantung di antara pohon dan semak belukar.
Jaring yang mereka buat biasanya berukuran empat meter dan berada di ketinggian tiga meter.
Nah, biasanya laba-laba Parawixia bistriata akan menikmati mangsanya pada pagi hari setelah semalaman menangkap mangsa menggunakan jaring yang sudah dibuatnya.
Kalau beruntung, mereka bisa menangkap seekor burung kecil dengan sarang yang dibuatnya, lo.
Dos Santos mengatakan, laba-laba ini lebih banyak memberikan manfaat bagi manusia, lo, meskipun lebih menganggu dibandingkan dengan semut merah.
Manfaat laba-laba ini adalah bisa mengusir lalat dan nyamuk, tapi tidak berbahaya sama sekali bagi manusia.
Baca Juga : Selain Haus, Inilah Tanda Lain Tubuh Kita Kekurangan Cairan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR