Bobo.id - Burung diketahui sebagai binatang yang bergerak dan berpindah tempat dengan cara terbang.
Selain burung, ternyata ada hewan laut yang juga bisa terbang, lo, teman-teman, yaitu ikan pari.
Pari yang bisa terbang ini adalah jenis pari mobula yang dikenal karena kemampuannya untuk melompat sangat tinggi dan terlihat seperti terbang keluar dari air.
Bahkan di beberapa tempat, kemampuan pari mobula untuk terbang keluar dari air menjadi atraksi atau pertunjukan, lo, seperti di perairan Nusa Penida, Bali.
Baca Juga : Kisah Sedih Burung Rangkong, Burung Cantik yang Banyak Diburu Paruhnya
Terbang dengan menggunakan "sayap"
Seperti burung yang terbang dengan menggunakan sayap, pari mobula juga terbang menggunakan "sayap", lo.
Sayap yang dimiliki oleh pari mobula ini mempunyai lebar antara satu sampai lebih dari tiga meter, bahkan ada juga yang lebar sayapnya mencapai hampir tujuh meter, lo.
Terdapat sembilan spesies pari mobula dengan berbagai ukuran. Dua spesies di antaranya adalah yang terbesar dibandingkan spesies lainnya, yaitu Mobula japanica dan Mobula tarapacana.
Pari mobula biasanya makan berbagai makhluk laut, mulai dari berbagai jenis plankton seperti fitoplankton dan zooplankton, krustasea kecil seperti udang, dan berbagai jenis ikan yang berenang secara kelompok.
Bisa terbang dengan sangat tinggi
Ikan pari biasanya akan berenang di permukaan laut hingga dasar laut, tapi berbeda dengan ikan pari mobula ini.
Baca Juga : Wah, Ternyata Hewan Juga Bisa Bermimpi, Kucing Salah Satunya!
Pari mobula biasa berenang secara berkelompok, dan tiba-tiba akan berenang menembus permukaan air.
Saat terbang menembus permukaan air ini, pari mobula akan terbang ke udara hingga mencapai ketinggian lebih dari dua meter, lo!
Setelah terbang, mereka akan langsung menjatuhkan diri mereka lagi ke dalam air dan menimbulkan suara yang kencang.
Apa tujuannya, ya?
Sampai saat ini, para peneliti belum tahu pasti, nih, alasan pari mobula melakukan lompatan yang sangat tinggi dan terlihat seperti berenang tersebut.
Tapi peneliti mempunyai beberapa dugaan kenapa pari mobula melompat dengan sangat tinggi dari dalam air.
Kemungkinan pertama, pari mobula terbang untuk menyingkirkan parasit dan juga remora, yaitu ikan yang menempel di ikan lain yang ukurannya lebih besar seperti hiu, paus, atau ikan pari.
Baca Juga : Benarkah Beruang Suka Makan Madu? Ayo, Cari Tahu Makanan Kesukaannya!
Selain itu, peneliti juga menganggap lompatan pari mobula ini dilakukan sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pari lain yang lokasinya terisolasi atau ada di tempat terpencil.
Dengan melakukan lompatan tadi, mereka bisa menunjukkan lokasinya untuk membantu pari lain yang terisolasi bergabung dengan kelompok mereka.
Kemungkinan lain adalah lompatan ini dilakukan untuk menarik perhatian lawan jenis, nih, teman-teman. Itu karena tidak hanya pari mobula jantan saja yang terbang, tapi pari betina juga melakukan lompatan ke udara.
Lompatan ini juga dianggap oleh para peneliti sebagai salah satu cara pari mobula bersenang-senang, lo.
Sama seperti lumba-lumba yang suka melompat ke udara, kemungkinan lompatan ikan pari yang terlihat seperti terbang ini juga dilakukan untuk bersenang-senang.
Terancam punah
Sayangnya, ikan pari mobula yang bisa terbang ini dinyatakan menjadi binatang yang terancam punah, nih, teman-teman.
Konferensi yang digelar di Johannesburg, Afrika Selatan pada bulan Oktober 2016 yang lalu menyatakan pari mobula termasuk dalam daftar Apendiks II.
Baca Juga : Bunga yang Wangi Semerbak Ini Dapat Mengakibatkan Cegukan, Pernah Menemukannya?
Apendiks II adalah daftar spesies yang tidak terancam oleh kepunahan, tapi spesies ini bisa punah kalau dilakukan perdagangan yang terus berlanjut tanpa adanya pengaturan.
Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan untuk melarang adanya ekspor pari mobula dan turunannya ke luar negeri, teman-teman.
Tapi ikan pari mobula masih bisa dimanfaatkan di dalam wilayah Indonesia, salah satunya adalah untuk upaya konservasi.
Source: spotmydive.com; kkp.go.id
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR