Bobo.id - Teman-teman, kita jalan-jalan ke Australia, yuk!
Kali ini, Bobo mau mengajak teman-teman berkunjung ke Pulau Maria di Tasmania, Australia.
Pulau ini bukan tempat tinggal manusia, namun hewan-hewan asli Tasmania.
Baca Juga : Pohon di Tasmania Jadi yang Tertinggi di Dunia, Berapa Tingginya?
Pulau Maria, Tasmania
Pulau Maria terletak di tepi timur Tasmania, Australia.
Meski pulau ini bukan pulau untuk ditinggali, namun ada banyak sejarah di sana, lo.
Pulau Maria pernah mengalami masa pergantian kebudayaan suku Tyreddeme dan Aborigin, serta kependudukan bangsa Belanda, Inggris, Prancis, dan Italia.
Pulau Maria yang terpencil ini punya berbagai macam pemandangan alam mulai dari satwa liar, tebing-tebing, hutan pakis, sampai pantai dan laut yang bisa dijelajahi.
Sekarang, pulau ini menjadi Taman Nasional dan warisan budaya dunia, lo!
Karena itulah banyak wisatawan yang datang mengunjungi pulau ini.
Baca Juga : Paus Orca di Alam Liar Berenang Bersama Manusia dengan Ramah, lo!
Pulau penuh Wombat
Pulau Maria merupakan tempat tinggal beberapa hewan endemik Australia.
Di sana, ada sekitar 125 spesies hewan, teman-teman. Ada hewan marsupial seperti kanguru, wombat, dan tasmanian devil. Ada juga burung-burung asli Australia.
Yang paling terkenal dari pulau Maria ini adalah keberadaan wombat, teman-teman.
Makanya, pulau ini sering dikunjungi peneliti yang ingin mengamati kehidupan wombat di alam liar.
Wombat (Vombatus ursinus) adalah hewan marsupial asli Australia yang lucu.
Wajahnya sedikit mirip quokka, namun badannya lebih besar dan mirip koala.
Sebenarnya, wombat adalah saudara jauh koala, lo.
Wombat ini adalah mamalia terbesar yang suka menggali liang di tanah.
Selain itu, wombat juga merupakan hewan yang tidak takut dengan manusia. Ditambah lagi, wombat di pulau Maria berkeliaran di mana saja, teman-teman.
Baca Juga : Populasi Kumbang Natal Asal Australia Menurun, Apa Sebabnya?
Karena kondisi fisiknya yang menggemaskan, wombat paling sering didekati oleh wisatawan untuk diajak berfoto bersama.
Tapi rupanya sekarang pihak taman nasional melarangnya, lo.
Peringatan pengurus taman nasional Pulau Maria
Baru-baru ini, pihak taman nasional di Pulau Maria memasang peringatan agar wisatawan tidak terlalu dekat dengan wombat.
Peringatan ini bertuliskan janji yang harus ditepati oleh pengunjung.
Pengunjung tidak boleh mencoba mengejar wombat untuk diajak melakukan swafoto.
Pengunjung tidak boleh berada dalam jarak terlalu dekat, berdiri mengelilingi wombat, atau mencoba menggendong wombat.
Pengunjung tidak boleh meninggalkan sampah, dan berjanji untuk menjaga wombat tetap hidup sebagai hewan liar.
Ini dilakukan agar pengunjung selalu ingat kalau wombat adalah hewan liar dan bukan peliharaan.
Soalnya, kalau hewan liar didekati manusia terus menerus, mereka bisa stres.
Ini kita bisa kita terapkan di mana saja, teman-teman. Kalau kita bertemu hewan liar dan ingin memotret, sebaiknya dilakukan dari jauh saja, ya.
Baca Juga : Di Alam Liar, Tidak Ada Raja Singa! Kenali Fakta Singa, yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Lonely Planet,Insider,The Maria Island Walk |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR