Bobo.id - Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan kalau ada tiga dari lima spesies kopi liar yang berisiko terancam punah.
Padahal, kopi menjadi salah satu minuman terfavorit di dunia, lo, bahkan setiap harinya ada lebih dari dua miliar cangkir kopi yang dikonsumsi.
Walaupun kopi banyak dikonsumsi, ternyata produksi kopi bergantung pada beberapa jenis kopi liar yang hanya tumbuh di beberapa daerah saja, lo.
Baca Juga : Bagaimana Cara Mamalia Laut Menyusui Anaknya? Ayo, Cari Tahu!
Apa penyebab kopi terancam punah?
Tiga spesies kopi liar yang terancam punah ini ternyata disebabkan oleh beberapa sebab, lo, teman-teman.
Perubahan iklim, penyakit, dan juga penggundulan hutan menjadi beberapa penyebab utama spesies kopi tadi berisiko terancam punah.
Karena hal inilah, para ilmuwan di Inggris mencoba melacak jenis-jenis kopi tadi.
Pelacakan ini dilakukan dengan menggunakan teknik pemodelan komputer terbaru dan penelitian di lapangan untuk memperkirakan bagaimana 124 jenis kopi yang terdaftar menjadi terancam punah.
Dari pemodelan tersebut, ada sekitar 75 spesies kopi yang dinilai terancam punah, nih, dengan rincian 13 spesies sangat terancam punah, 40 spesies terancam punah, dan 22 lainnya rentan punah.
Angka ini ternyata sangat tinggi dan jauh di atas angka risiko kepunahan normal untuk tanaman, lo.
Baca Juga : Sering Diabaikan, Ini Alasan Kucing Tidak Boleh Minum Susu Sapi
Banyak spesies yang sulit ditemukan
Melihat banyaknya jenis kopi yang terancam punah, para peneliti mengatakan kalau tidak mengejutkan saat ini sulit mencari beberapa spesies kopi di beberapa daerah.
Saat ini, produksi kopi bergantung pada 2 spesies kopi, yaitu arabika dan robusta, nih, teman-teman.
Arabika banyak disukai karena rasanya yang asam, dan sekitar 60 persen kopi yang dijual di seluruh dunia adalah kopi arabika.
Di alam liar, populasi arabika terdapat di dua negara, yaitu di Ethiopia dan juga Sudan Selatan.
Baca Juga : Kucing Jadi Hewan Terpopuler, Kenapa Kita Suka Menonton Video Kucing?
Dengan menggunakan data iklim yang tercatat di Ethiopia selama lebih dari 40 tahun diujur seberapa cepat habitat alami kopi terkikis karena hutan yang semakin berkurang dan juga kenaikan suhu.
Hasilnya, hampir sepertiga dari seluruh spesies Arabika liar tumbuh di luar kawasan konservasi.
Tapi walaupun ada tanaman kopi arabika yang tumbuh di kawasan konservasi, ternyata masih banyak hutan lindung yang terancam penggundulan hutan, lo.
Hal ini membuktikan kalau tanaman kopi arabika juga tetap tidak aman.
Nah, karena Ethiopia merupakan rumah bagi tanaman kopi arabika, maka penting, nih, untuk memahami risiko yang dihadapi untuk kelangsungan hidup tanaman kopi ini.
Selain itu, kita juga harus membantu melestarikan hutan untuk membantu kopi liar tumbuh dengan baik.
Baca Juga : Ada 60.000 Bulu Beracun pada Ulat Ini, Apakah Ada di Indonesia?
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Tyas Wening |
| Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR