Bobo.id – Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang punya tugas menghancurkan makanan.
Gigi kita dilapisi oleh enamel, zat ini membuat gigi terlihat putih.
Di balik enamel ada lapisan dentin yang berwarna kuning.
Saat lapisan enamel terkikis, lapisan dentin akan tampak jelas dan membuat gigi terlihat kuning.
Empat hal ini bisa membuat enamel terkikis dan gigi pun jadi tampak kuning.
Baca Juga : Kenapa Kita Tidak Boleh Malas Menyikat Gigi? Ayo, Cari Tahu!
1. Terlalu Sering Minum Teh, Kopi, dan Minuman Bersoda
Teh dan kopi mengandung kafein yang tinggi.
Jika diminum terlalu sering, kafein pada teh dan kopi bisa merusak enamel gigi.
Kalau minuman bersoda biasanya mengandung asam.
Jika diminum berlebihan, asam dalam minuman bersoda juga bisa merusak enamel gigi.
2. Makan Buah yang Terlalu Asam
Buah yang asam memang segar, apalagi kalau di jus.
Buah yang asam juga punya banyak vitamin C yang baik untuk tubuh.
Namun, buah yang terlalu asam biasanya mengandung asam yang tinggi pula.
Asam ini bisa membuat enamel gigi terkikis dan gigi pun tampak kuning.
Baca Juga : Agar Terhindar dari Lidah Tergigit, Lakukan Berbagai Tips Ini, yuk!
Supaya hal ini tidak terjadi, jangan lupa minum air putih setelah makan buah, ya!
3. Terlalu Sering Menggunakan Obat Kumur
Obat kumur biasanya ada yang mengandung asam cukup tinggi.
Kadar asam pada obat kumur bisa merusak enamel, jika terlalu sering digunakan.
Tak hanya itu, obat kumur juga bisa membuat mulut kita jadi kering.
Jadi, gunakanlah obat kumur seperlunya.
4. Menggosok Giginya Salah
Setiap pagi dan malam hari kita pasti menggosok gigi.
Saat menggosok gigi, sikatlah gigi secara perlahan dan lembut.
Menggosok gigi secara cepat dan keras bisa merusak enamel gigi, lo.
Kalau enamel rusak, gigi pun akan tampak kuning.
Baca Juga : 4 Makanan yang Bisa Membersihkan Gigi, Pernah Coba?
Selain merusak enamel, menggosok gigi secara cepat dan keras juga bisa membuat gusi berdarah.
Itulah empat hal yang bisa merusak gigi kuning.
(Penulis: Willa Widiana)
Lihat juga video ini, yuk!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR