Bobo.id – Teman-teman, Indonesia merupakan negara yang punya banyak rawa, sungai, muara, dan laut.
Lokasi Indonesia yang seperti itu menjadi tempat favorit buaya untuk hidup.
Mereka banyak tinggal di wilayah rawa, sungai, muara, atau laut. Oleh karena itu, teman-teman harus hati-hati, ya.
Baca Juga : Anak Laki-Laki Suku Chambri Membuat Kulitnya Agar Seperti Buaya
Baca Juga : Kenapa Buaya Suka Berjemur? Ayo Kita Cari Tahu Alasannya!
Nah, buaya spesies Indonesia ternyata terdiri dari beberapa jenis, nih.
Berikut ini beberapa jenis buaya yang sering ditemukan di Indonesia:
1. Buaya Siam
Nama latin buaya siam adalah Crocodylus siamensis.
Namun, orang Jawa biasa menyebutnya dengan buaya kodok.
Buaya ini banyak hidup di Jawa dan Kalimantan.
Nah, tempat tinggal favoritnya adalah di perairan tenang, seperti di rawa dan sungai.
Baca Juga : Ada 3 Buaya di Kali Anak Ciliwung, Salah Satunya Diduga Merupakan Buaya Langka
Selain ditemukan di Jawa dan Kalimantan, buaya ini juga bisa ditemukan di Thailand, Malaysia, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
Buaya siam ukurannya cukup kecil, hanya 2-3 meter, teman-teman.
Hewan ini akan berkembang biak dengan cara bertelur ketika musim hujan tiba.
Sekali bertelur, buaya siam bisa menghasilkan 20-80 butir telur dalam sekali musim bertelur. Telur-telur itu akan menetas dalam waktu 80 hari.
Baca Juga : Berang-Berang Melawan Buaya, Kira-kira Siapa yang Menang?
2. Buaya Irian
Sesuai dengan namanya, buaya ini hidup di perairan tawar Irian atau yang sekarang disebut dengan Papua.
Buaya Irian memiliki nama latin Crocodylus novaeguneae.
Secara fisik, buaya irian mirip dengan buaya muara.
Baca Juga : Jadi Buaya Ganas, Buaya Amerika Air Tawar Suka Makan Sesamanya
Nah, perbedaannya terletak di ukuran tubuhnya yang lebih kecil dan warna kulitnya yang lebih gelap.
Sisik buaya irian juga lebih besar, jika dibandingkan dengan sisik buaya lainnya.
Ukuran tubuh buaya irian jantan bisa mencapai 3,3 meter, sedangkan buaya betina hanya 2,6 meter.
Berbeda dengan buaya siam, buaya irian bertelur saat musim kemarau tiba.
Sayang sekali, teman-teman, telur buaya irian banyak diburu sehingga jumlahnya terus berkurang.
Baca Juga : Panjangnya 8 Meter, Inilah Buaya Terpanjang dari yang Pernah Ada
3. Buaya Spot/senyulong
Walaupun tubuhnya mirip dengan buaya, tapi buaya jenis ini ternyata memiliki genus yang berbeda. Terlihat dari nama latinnya Tomistoma schegelii bukan Crocodylus.
Ukuran tubuhnya lebih kecil, dan pendek, serta memiliki moncong yang runcing dan kecil.
Hewan ini biasa hidup di sungai-sungai pedalaman Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.
Baca Juga : Sebenarnya Kita Bukan Mangsa Alaminya, Kenapa Buaya Menyerang Manusia?
4. Buaya Muara
Buaya muara memiliki nama latin Crocodylus Porosus.
Ukuran buaya muara ini termasuk besar, sekitar 7-8 meter dengan berat 200 kilogram.
Wah, berat sekali, ya, teman-teman.
Buaya muara banyak ditemukan di hulu sungai hingga ke laut.
Baca Juga : Buaya Muara, Buaya Berbadan Besar yang Banyak Terdapat di Indonesia
Buaya mana yang lebih ganas?
Nah, menurut kak Hellen, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) buaya muara merupakan buaya terganas yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, teman-teman harus hati-hati jika berada di habibat buaya, khususnya buaya muara.
Mintalah pendampingan dari orang tua atau orang yang lebih dewasa, ya.
Teks: Willa Widiana & Sepdian Anindyajati
Baca Juga : Dua Hal Inilah yang Membuat Seekor Buaya Bisa Tumbuh Sangat Besar
Tonton pula video ini, ya.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR