Bobo.id - Tiongkok terkenal karena memiliki beragam olahan makanan yang nikmat, teman-teman.
Beragam olahan makanan ini tidak hanya terkenal di Tiongkok saja, tapi juga terkenal di banyak wilayah lain di dunia.
Salah satu hidangan Tiongkok yang terkenal adalah dim sum, yang disajikan dalam keranjang pengukus berukuran kecil.
Baca Juga : Kue Jahe Khas Natal Sudah Dibuat Manusia Sejak 4500 Tahun yang Lalu
Apakah ada teman-teman yang pernah mencicipi makan dim sum?
Dim sum awalnya adalah camilan atau kudapan penduduk Tiongkok di wilayah selatan, termasuk Hong Kong yang banyak dihuni oleh orang-orang Kanton, karena inilah, orang Kanton disebut sebagai pencipta dim sum.
Lalu bagaimana sejarahnya hingga dim sum bisa menjadi camilan khas Tiongkok yang terkenal hingga ke penjuru dunia, ya?
Apa itu dim sum?
Dim sum yang dalam bahasa Mandarin berarti menyentuh hati adalah hidangan yang terdiri dari beberapa jenis makanan yang berukuran kecil.
Ukurannya yang kecil ini karena dim sum pada mulanya hanya camilan untuk menemani minum teh saja, teman-teman.
Karena ukurannya kecil, maka tidak akan segera membuat kenyang orang yang menikmati dim sum, sehingga tetap bisa menikmati makanan lainnya.
Baca Juga : Kenapa Ada Banyak Kolam Air Mancur di Kota Roma, ya? Cari Tahu, yuk!
Hidangan dim sum terdiri dari beberapa jenis makanan, di antaranya bakpao, fung zau atau ceker ayam, siomay, dumpling atau pangsit goreng, hakau yang berisi udang, gyoza atau pangsit kukus, dan xiaolongbao yaitu pangsit yang di dalamnya terdapat kuah.
Dim sum biasanya disajikan dalam keranjang pengukus berukuran kecil yang dalam setiap keranjangnya berisi satu jenis dim sum.
Pada zaman dulu, dim sum disajikan di antara waktu sarapan dan makan siang yang disebut brunch dan dinikmati sambil minum teh.
Dim sum teman minum teh
Saat pertama diciptakan, dim sum merupakan hidangan yang dimakan sebagai camilan untuk minum teh, teman-teman.
Kebiasaan minum teh ini biasanya dilakukan pada pagi hari, yang disebut "yam cha" atau menyeruput teh dalam bahasa Mandarin.
Tradisi minum teh ini berasal dari wisatawan dan pedagang yang melewati Jalan Sutra, yaitu jalur perdagangan yang menghubungkan negara di timur dan barat.
Baca Juga : Wah, Ada Kerangka 500 Tahun yang Ditemukan Masih Memakai Sepatu!
Karena banyak orang yang melalui jalur ini, maka didirikan kedai teh yang berfungsi sebagai tempat istirahat.
Nah, yam cha kemudian berkembang menjadi ditambahkan dengan berbagai camilan, salah satunya adalah dim sum.
Tapi seiring berjalannya waktu, dim sum justru lebih terkenal dibandingkan dengan tradisi yam cha itu sendiri.
Hal ini dipengaruhi oleh nama dim sum yang lebih mudah diucapkan oleh orang-orang Inggris yang saat itu menduduki wilayah Hong Kong.
Tidak lagi hanya sebagai camilan
Nama dim sum sebenarnya adalah pelafalan orang-orang Kanton pada dianxin, yang dibaca tien sin, dan mempunyai arti "sedikit menyentuh hati".
Sedangkan dalam bahasa Mandarin, dianxin dapat juga diartikan sebagai kudapan atau camilan.
Karena saat ini dim sum justru lebih terkenal dibandingkan tradisi minum teh yam cha, maka sekarang banyak restoran yang menyajikan dim sum tanpa teh, lo, teman-teman.
Baca Juga : Sejarah Sumo, Olahraga Gulat yang Ada di Legenda Rakyat Jepang
Bahkan dim sum juga bisa kita nikmati sebagai hidangan utama yang membuat perut kenyang, tanpa ada makanan lain yang disajikan.
Adakah teman-teman yang sudah pernah menikmati dim sum? Jenis dim sum apa yang paling teman-teman suka?
Source | : | theculturetrip.com,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR