Kertas dari Tiongkok lalu diekspor daerah-daerah di sekitarnya, seperti Korea, Jepang, dan Vietnam.
Setelah itu, akhirnya Tiongkok menjadi satu-satunya negara pengeskpor kertas pertama di dunia.
Kertas-kertas dari Tiongkok dibeli oleh negara-negara lain, termasuk juga Indonesia.
Buku-buku Pemerintah Belanda
Masyarakat Indonesia mulai meninggalkan daun lontar setelah kertas ada. Hal itu terus terjadi sampai kertas dijilid dan dijadikan buku.
Baca Juga : Ada Berbagai Fakta Unik Tentang Buku, Apa Saja, ya? #akubacaakutahu
Sampai pada saat penjajahan Belanda, semua penerbitan buku dikuasai oleh pemerintah Belanda.
Saat itu, buku-buku yang diterbitkan harus melalui lembaga sensor pemerintah Belanda terlebih dulu, teman-teman.
Kalau ada buku yang berisi provokasi yang bisa menjadi alat untuk menyerang pemerintah Belanda, buku itu tidak akan diterbitkan.
Sedangkan, buku-buku yang boleh diterbitkan hanyalah buku-buku yang sesuai dengan peraturan pemerintah dan dianggap cocok untuk bacaan masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Wah, Penulis Usia 13 Tahun Ini Sudah Terbitkan 42 Buku #akubacaakutahu
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR