Bobo.id - Dilihat dari mana saja, burung ini tampak berwarna biru gelap, tapi sebenarnya bukan, lo.
Inilah burung macaw Hyacinth! Kadang-kadang, ada juga yang menyebutnya burung beo biru.
Selain indah, burung macaw Hyacinth juga termasuk burung yang pintar, lo.
Burung macaw Hyacinth
Dalam bahasa ilmiah, ilmuwan memanggilnya Anodorhynchus hyacinthinus.
Burung macaw Hyacinth berasal dari Amerika Selatan, teman-teman.
Ia bisa ditemukan di bagian selatan Brazil, bagian timur Bolivia, dan timur laut Paraguai.
Ia suka tinggal di wilayah semak belukar di hutan hujan.
Baca Juga : Hutan Hujan Amazon Tidak Hanya Ada di Brazil, Namun Juga di Negara Ini
Di alam liar, burung ini bisa hidup sampai usia 50 tahun, lo.
Burung macaw Hyacinth adalah burung yang ramah dan hampir tidak pernah marah.
Burung ini juga dikenal selalu penasaran dan tidak takut mendekati sesuatu yang baru pertama kali dilihatnya.
Bulunya tidak berwarna biru
Jika diukur dari panjangnya, burung macaw Hyacinth ini adalah burung terbesar dalam spesies burung beo, lo!
Panjang tubuhnya bisa mencapai 101 sentimeter, teman-teman!
Saat sayapnya membentang, panjangnya bisa mencapai 121 sentimeter!
Menariknya, meski terlihat biru gelap, sebenarnya warna bulunya ini hitam, lo.
Baca Juga : Mata Rusa Kutub Bisa Berubah Warna Sesuai Musim, Kok Bisa, ya?
Warna biru pada bulu sebenarnya tidak diproduksi oleh pigmen atau zat warna.
Warna biru yang kita lihat pada bulu burung macaw Hyacinth ini dipengaruhi oleh pembiasan cahaya, struktur pada bulu burung, ruang udara, dan zat melanin di bawahnya.
Semua hal tersebut membuat cahaya menyebar sehingga kita melihat gelombang cahaya biru dari permukaan bulunya. Keren, ya?
Burung yang penting bagi ekosistem
Burung macaw Hyacinth memiliki peran penting bagi ekosistem hutan tempat tinggalnya, lo.
Karena mereka bertugas menyebarkan biji-bijian dan kacang-kacangan yang mereka makan.
Dengan begitu tanaman yang mereka makan bisa tumbuh di tempat-tempat lain.
Ini penting karena tumbuhan adalah dasar rantai makanan di habitatnya, teman-teman.
Jika tidak ada burung macaw Hyacinth, tidak ada tumbuhan yang menyebar dan berpengaruh pada hewan lain, nih. Termasuk predator di bagian atas rantai makanan.
Baca Juga : Gawat! Ini yang Terjadi pada Lautan Jika Populasi Hiu Terus Menurun
Terancam di alam liar
Meski terlihat mirip, burung macaw Hyacinth ini berbeda dengan burung macaw Spix, lo.
Burung macaw Spix adalah burung yang ada di film Rio, teman-teman.
Sedihnya, burung ini sudah dinyatakan punah di alam liar. Tepatnya pada bulan September 2018 yang lalu.
Burung macaw Hyacinth juga sedang mengalami kondisi memprihatinkan, nih.
Habitatnya di alam liar semakin banyak digunakan untuk pembukaan lahan pertanian.
Baca Juga : Burung Macaw Inspirasi Blu dan Jewel di Film Rio Dinyatakan Punah
Selain itu, jumlah populasinya di alam liar terus menerus turun.
Ia banyak diburu karena memiliki bulu yang indah dan dijadikan hewan peliharaan.
Dahulu, penduduk setempat juga memburunya untuk mengambil bulunya sebagai bagian dari ritual.
Namun kemudian banyak yang mengincar bulunya untuk kerajinan dan souvenir.
Saat ini burung penangkapan burung macaw Hyacinth dilarang dan burung ini dilindungi oleh negara Brazil dan Paraguai.
Para ilmuwan dan pemerhati alam liar berusaha untuk mengembalikan populasi hewan ini agar spesiesnya tidak punah, teman-teman.
Baca Juga : Kisah Sedih Burung Rangkong, Burung Cantik yang Banyak Diburu Paruhnya
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Youtube/Great Big Story,Wild for Life,National Aviary |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR