Mata Ikan di Kaki Bisa Menular Tidak, ya? Cari Tahu Penyebabnya, yuk!

Bobo.id - Penyakit mata ikan di kaki ini sering terjadi pada siapa saja, teman-teman.

Kalau muncul mata ikan di kaki mu, aktivitas bisa jadi terganggu, nih.

Karena, mata ikan ini berupa benjolan keras dan kasar. Makanya ia muncul di tempat seperti kaki kita.

Tapi ia bisa muncul di tempat lain, lo. Ayo, kita cari tahu sebabnya!

Penyakit mata ikan di kaki

Mata ikan ini biasanya muncul di tempat yang mendapatkan tekanan berulang kali. Misalnya bagian atas telapak kaki, jari kaki, antar jari kaki, sampai samping telapak kaki.

Selain di kaki, mata ikan sebenarnya bisa muncul di tempat lain, teman-teman. Seperti di telapak tangan atau jari tangan.

Tapi mata ikan berbeda dengan kapalan, lo. Kapalan adalah lapisan kulit yang keras dan menebal, namun tidak sakit.

Mata ikan memiliki bagian tengah yang keras, dan dikelilingi oleh kulit yang meradang. Mata ikan juga terasa sakit kalau disentuh.

Baca Juga : Kulit Kita Terkadang Terasa Gatal dan Muncul Ruam, Kenapa, ya?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Akhir-akhir ini, hujan turun tidak mengenal waktu. Dibutuhkan daya tahan tubuh yang ekstra agar terhindar dari flu dan pilek. Eits, memangnya flu dan pilek itu berbeda? #videobobo #majalahbobo #boboid #flu #pilek

A post shared by Majalah Bobo (@majalah_bobo) on Jan 24, 2019 at 11:17pm PST

 

Penyebab mata ikan

Rupanya, penyakit ini juga disebabkan oleh infeksi virus, lo. Namanya virus HPV atau human papilloma virus.

Jenis HPV yang membuat mata ikan adalah jenis HPV yang membuat penyakit kulit.

Infeksi virus ini terjadi melalui goresan, luka, atau saat di lingkungan yang hangat dan lembap.

Telapak kaki jadi bagian yang paling sering mengalaminya karena sering berkeringat, teman-teman.

Penyakit mata ikan bisa terjadi pada siapa saja. Tapi ada kelompok orang yang lebih rentan terkena penyakit ini, teman-teman. Antara lain:

1. Anak-anak dan remaja

2. Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

3. Orang yang sudah pernah mengalami mata ikan

4. Kebiasaan berjalan tanpa alas kaki

5. Orang yang memiliki kaki pecah-pecah

6. Terlalu sering memakai sepatu yang kekecilan atau kelonggaran

7. Memakai sepatu tanpa kaus kaki

8. Kondisi hammertoe, yaitu jari kaki yang bengkok seperti cakar

9. Kondisi bunions, yaitu benjolan tulang abnormal pada sendi dan pangkal jempol kaki, dan kondisi kelainan kaki yang lainnya.

Baca Juga : Cara Cegah Iritasi pada Kulit Akibat Kandungan Klorin di Kolam Renang

Jenis mata ikan

Penyakit mata ikan ini jenisnya ada dua, lo.

Yang pertama ada Heloma durums. Ini adalah mata ikan yang paling umum dialami banyak orang.

Heloma durums terjadi karena kita memakai sepatu yang kekecilan. Sehingga jari-jari kaki menjadi melengkung di dalam sepatu.

Tekanan ini bisa membuat mata ikan di kaki jadi keras. Mata ikan muncul untuk melindungi jaringan bawah kulit yang tertekan.

Yang kedua ada Heloma molles. Kondisi ini terjadi ketika ujung tulang kaki yang terlalu lebar membuat gesekan di antara jari kaki.

Kalau mata ikan yang ini tidak terlalu keras, namun sedikit kenyal dan berwarna keputihan. Dan biasanya terjadi di antara jari kaki.

Baca Juga : Pernah Merasa Kesemutan di Tangan atau Kaki? Ternyata Ini Penyebabnya!

Apakah penyakit mata ikan menular?

 

Penularan penyakit ini bisa terjadi kalau lapisan kulit terluar rusak.

Misalnya pada kulit yang lecet, bekas garukan, kulit kering dan yang lainnya.

Kita juga bisa tertular kalau menyentuh langsung bagian kulit yang terkena infeksi.

Virus HPV juga bisa bertahan lama di permukaan benda mati.

Karenanya, meyentuh barang yang sudah bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi bisa membuat kita tertular.

Selain ke orang lain, penyakit ini juga bisa menular ke bagian lain tubuh lewat cara-cara tersebut.

Baca Juga : Wah, Kulit Ikan Nila Bisa Membantu Penyembuhan Luka Bakar, lo!

Yuk, lihat video ini juga!

 

PROMOTED CONTENT