Hal ini disebabkan karena pinggirannya tidak ada yang terbuang. Berbeda dengan obat nyamuk spiral yang pinggirannya banyak terbuang.
Selain itu, obat nyamuk sekarang ini juga memang lebih efisien karena tidak hanya bisa mengusir nyamuk, tapi juga membunuh nyamuk.
3. Gigitan Nyamuk Pengaruhi Kekebalan Tubuh
Saat nyamuk menggigit kita, mereka tidak sekadar mengisap darah dan meninggalkan bentol yang gatal.
Menurut penelitian, air liur nyamuk ternyata mengandung protein yang bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia, lo.
Baca Juga : Bagaimana Jadinya Kalau Seluruh Nyamuk di Dunia Sudah Punah?
Setelah kita digigit nyamuk, sistem kekebalan tubuh kita bekerja secara rumit dan tidak teratur.
Bahkan ini bisa berlangsung dalam waktu yang cukup lama, yaitu sekitar tujuh hari.
4. Kandungan Karbon Dioksida di Tubuh
Selama ini, kita tahu bahwa manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida saat bernapas.
Namun begitu, tidak semua karbon dioksida dikeluarkan dari dalam tubuh.
Baca Juga : Hilangkan Iritasi Akibat Gigitan Nyamuk dengan Bahan Alami Ini
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR