Bobo.id - Gurita terkenal sebagai hewan yang pintar terutama dalam melaukan penyamaran untuk bersembunyi dari predator.
Salah satunya adalah dengan mengubah warna kulitnya dengan sangat cepat, yaitu dalam waktu kurang dari satu detik.
Selain mengubah warna kulit, gurita juga dapat mengubah tekstur kulitnya sehingga terlihat menyatu dengan lingkungan sekitarnya.
Gurita tidak hanya pandai melakukan kamuflase, nih, teman-teman, tapi juga memiliki perilaku yang unik.
Baca Juga : Apa Perbedaan Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita?
Gurita kelapa adalah salah satu jenis gurita yang memiliki perilaku bahkan tempat tinggal yang unik, lo.
Apa yang menjadikan gurita kelapa unik, ya? Yuk, kita cari tahu!
Mempunyai tempat tinggal dan cara bergerak yang unik
Hewan laut seperti ikan bergerak dengan dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cara berenang.
Tapi gurita kelapa bergerak dengan cara berjalan di dasar laut menggunakan tentakelnya. Gerakan ini disebut dengan bipedal.
Gerakan bipedal adalah bentuk penggerak di mana sebuah organisme seperti makhluk hidup bergerak menggunakan dua tungkai atau kaki.
Gurita kelapa adalah satu dari dua gurita yang bergerak dengan cara berjalan, gurita lain yang bergerak dengan gerakan bipedal adalah jenis Adbopus acuieatus.
Tidak hanya karena bisa berjalan saja yang membuat gurita kelapa menjadi unik, nih, teman-teman.
Baca Juga : Hati-Hati! Ikan Mandarin yang Cantik Ini Ternyata Beracun, lo!
Gurita kelapa dianggap sebagai hewan yang unik karena mempunyai kebiasaan tinggal di sebuah tempat yang unik.
Yap, sesuai namanya, gurita kelapa mempunyai kebiasaan tinggal di dalam tempurung kelapa yang ada di lautan.
Selain menggunakan tempurung kelapa sebagai tempat tinggal, gurita kelapa juga kadang menggunakan cangkang kerang sebagai tempat tinggalnya.
Kenapa gurita senang tinggal di tempurung kelapa?
Seorang ahli biologi dari Museum Victoria di Melbourne, Julian Finn mengatakan perilaku gurita yang memilih tinggal di dalam tempurung kelapa atau cangkang kerang ini merupakan perilaku yang tidak biasa, lo.
Hal ini karena perilaku seperti yang dilakukan gurita kelapa tidak umum dilakukan hewan invertebrata, dan kebanyakan dilakukan hewan vertebrata atau bertulang belakang.
Alasannya, hewan vertebrata seperti lebih mungkin mempunyai perilaku yang kompleks dan memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi sehingga bisa memilih tempat tinggal, seperti kera dan beberapa jenis burung.
Baca Juga : Berbeda dengan Kucing yang Takut Air, Harimau Justru Suka Berenang!
Tapi saat tidak menemukan kerang atau cangkang kelapa sebagai tempat tinggal, gurita biasanya akan bersembunyi di bawah pasir, dan hanya matanya saja yang terlihat di permukaan pasir.
Para peneliti menanggap kebiasaan gurita tinggal di tempurung kelapa atau cangkang kerang ini kemungkinan karena dulunya gurita kelapa memang mempunyai cangkang.
Kemudian tempurung kelapa ini dianggap sebagai perlindungan yang lebih baik oleh gurita kelapa.
Sangat menjaga daerah teritorinya
Gurita kelapa juga dikenal sebagai hewan yang sangat menjaga daerah teritorial atau kekuasaannya, lo.
Jika gurita kelapa sudah menyukai tempat tinggalnya, baik itu tempurung kelapa maupun cangkang kerang, maka ia akan sangat menjaga tempat tinggalnya tersebut.
Ini karena rumah tinggalnya digunakan sebagai pertahanan diri gurita dari serangan predator atau serangan gurita lainnya.
Baca Juga : 5 Spesies Aneh dan Menyeramkan Ini Hidup di Laut Segitiga Bermuda
Kesimpulan tersebut diambil berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap gurita kelapa yang memanfaatkan tempurung kelapa yang dibuang oleh manusia di perairan Bali dan Sulawesi Utara.
Gurita kelapa banyak ditemukan di perairan tropis di Samudera Pasifik barat, termasuk salah satunya di perairan Indonesia.
Ukuran tubuh gurita kelapa biasanya tidak terlalu besar, lo, sekitar 8 sentimeter dengan panjang lengan sekitar 15 sentimeter dan berwarna merah dengan tentakel berwarna putih.
Source | : | mongabay.co.id |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR