Bobo.id - Teman-teman, apa kamu tahu di mana hewan unta tinggal?
Saat ini, ada dua spesies unta di dunia. Ada unta Arab yang tinggal di Afrika Utara dan Asia Tengah. Kemudian ada unta Bactria yang tinggalnya di Asia Tengah.
Mereka tinggal di sabana atau gurun pasir yang panas di siang hari dan dingin di malam hari.
Namun tahukah kamu? Unta sebenarnya berasal dari Benua Amerika, lo! Wah, mengapa sekarang ada di Benua Asia dan Afrika?
Penemuan Fosil Leluhur Unta
Jika biasanya hewan pada zaman es yang dikenal adalah mammoth atau smilodon, rupanya ada juga camelops!
Para ahli menemukan fosil camelops, di wilayah dataran tinggi Arktik, teman-teman.
Saat menemukan tulang fosil dari camelops, awalnya para arkeolog masih belum bisa mengetahui identitas hewan tersebut. Karena kondisi tulangnya yang sudah rapuh.
Baca Juga : Fosil Spesies Baru Dinosaurus Ditemukan di Inggris, Ini Penjelasannya
Dari jenis tulangnya, para arkeolog membuat daftar kemungkinan beberapa hewan, yaitu rusa, sapi, dan unta.
Namun ukuran tulang tersebut menunjukkan kalau penemuan ini adalah fosil unta.
Kemudian ada proses untuk meneliti kandungan di dalam tulang tersebut. Yaitu kolagen.
Kolagen bisa bertahan di dalam tulang fosil ini karena suhu rendah yang dingin, teman-teman.
Leluhur Unta
3,5 juta tahun yang lalu, daratan yang sekarang merupakan wilayah Alaska dan Rusia masih tersambung.
Di wilayah Arktik tersebut, tinggal lah leluhur unta. Ia lah unta raksasa, atau camelops.
Bukti keberadaan leluhur unta ini ditemukan di wilayah yang sekarang merupakan bagian dataran tinggi di Kanada.
Saat ini, wilayah tersebut ditinggal beruang kutub, serigala abu-abu, dan karibu.
Baca Juga : Mata Rusa Kutub Bisa Berubah Warna Sesuai Musim, Kok Bisa, ya?
Yap, wilayah Arktik memang dingin. Tapi rupanya, dahulu wilayah ini lebih hangat dibandingkan sekarang, teman-teman.
Ia memiliki fitur tubuh yang mendukungnya untuk tinggal di tempat dingin dan bersalju.
Camelops, Unta Raksasa
Melihat dari ukuran tulang kaki yang ditemukan, ahli arkeologi menyimpulkan kalau leluhur unta ini punya ukuran 30 persen lebih besar dari pada unta di masa kini.
Rupanya, fitur tubuhnya masih mirip dengan unta sekarang, lo. Kaki unta yang lebar dan rata bermanfaat untuk berjalan di atas gurun pasir, sekaligus salju.
Punuknya yang menyimpan lemak juga sangat membantu untuk bertahan hidup saat musim dingin yang panjang.
Tak lupa juga, unta memiliki mata yang besar. Ini bisa membantunya untuk melihat meski cahaya tidak memadai.
Di masa hidup Camelops, di sana juga ada hewan seperti berang-berang, kuda, musang, dan rusa kecil.
Baca Juga : Di Peru, Alpaca Dibuatkan Hari Nasional, Apa Keistimewaan Alpaca?
Bagaimana Unta Berpindah Benua?
Rupanya baik camelops maupun unta yang saat ini tinggal di gurun pasir, punya leluhur yang sama.
Unta sudah ada di Benua Amerika Utara sejak 45 juta tahun yang lalu.
Sekitar 3 - 5 juta tahun yang lalu, mereka menyeberang jembatan daratan Bering ke Eurasia.
Beberapa di antaranya juga bermigrasi ke selatan Benua Amerika.
Karenanya sekarang masih ada saudara unta di Benua Amerika. Yaitu alpaca, ilama, vicuna dan guanaco yang tersebar di Amerika Selatan!
Nah, sekarang kamu sudah tahu dari mana unta berasal. Makin sering baca supaya makin banyak tahu, ya! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Benarkah Unta Menyimpan Cadangan Air di Punuknya? #akubacaakutahu
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic,History |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR