Bobo.id - Kulit adalah bagian tubuh yang mungkin tidak terlalu kita pikirkan, tetapi ternyata sangat penting, lo.
Kulit melindungi dan menutupi otot, tulang, dan organ lainnya dan membungkusnya.
Baca Juga : Cara Cegah Iritasi pada Kulit Akibat Kandungan Klorin di Kolam Renang
Kulit juga menjaga tubuh kita pada suhu yang tepat, melindungi tubuh kita dari bahaya, dan memberi kita indera peraba.
Reaksi tubuh pada alergi juga seringkali muncul lewat kulit, lo, teman-teman.
Karena itu, kita cari tahu tentang kulit, yuk!
Baca Juga : Sedang Terserang Flu? Tidur Bisa Membantu Penyembuhanmu, lo!
Lapisan Kulit
Kulit kita terdiri dari tiga lapisan: epidermis, dermis, dan lemak subkutan.
Epidermis adalah bagian dari kulit yang bisa kita lihat. Tipis di beberapa tempat seperti kelopak mata, tetapi lebih tebal di tempat lain seperti bagian bawah kaki.
Lapisan kulit ini bertanggung jawab untuk membuat sel-sel kulit baru, memberi warna kulit, dan melindungi tubuh kita.
Baca Juga : Suka Makan Bambu, Benarkah Dulu Makanan Panda Tidak Hanya Bambu?
Sel-sel kulit baru terbentuk di bagian bawah epidermis. Mereka membutuhkan waktu sekitar 2 minggu hingga sebulan untuk muncul ke permukaan.
Selama proses ini, sel-sel yang lebih tua di atas akan mati dan akhirnya mengelupas.
Meskipun tidak menyadarinya, ternyata kita kehilangan sekitar 30.000-40.000 sel kulit mati setiap menit, lo.
Baca Juga : Yuk, Intip Jadwal Peristiwa Langit di Februari Ini! Ada Supermoon, lo!
Inilah sebabnya mengapa 95% sel dalam epidermis kita sibuk membuat sel kulit baru.
5% lainnya menghasilkan zat yang disebut melanin. Melanin memberi warna kulit, jadi semakin banyak melanin yang kita miliki, semakin gelap kulit kita.
Sel-sel ini juga melindungi kulit kita dengan memproduksi melanin ekstra untuk melindungi dari sinar matahari.
Baca Juga : Yuk, Buat Sendiri Strawberry Banana Smoothie yang Segar dan Lezat!
Lapisan kedua adalah Dermis.
Dermis berada di bawah epidermis dan mengandung ujung saraf, pembuluh darah, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat.
Ujung saraf bekerja dengan sistem saraf kita untuk mengirim pesan ke otak tentang apa yang kita sentuh dan rasakan.
Baca Juga : Bukan Hanya Manis, Kue Keranjang di Tiongkok Juga Dimasak Dengan Lauk
Misalnya, ujung saraf kita mungkin memperingatkan otak bahwa permukaan terasa panas.
Dengan menggunakan informasi ini, otak mengirimkan pesan yang memberitahu kita untuk menggerakkan tangan kita.
Pembuluh darah kecil di dermis berfungsi membawa oksigen dan nutrisi ke sel-sel kulit kita agar tetap sehat. Mereka juga mengambil limbah dari sel-sel kulit.
Kelenjar minyak, juga disebut kelenjar sebaceous, menghasilkan minyak alami yang disebut sebum.
Sebum naik ke bagian atas epidermis untuk menjaga kulit kita tetap lembut, halus, dan melindungi kulit dari kerusakan.
Baca Juga : Wah, Gurami Bisa Bertahan Saat Ribuan Ikan di Australia Mati, Apa Sebabnya?
Terakhir adalah lapisan bawah yang biasa disebut lemak subkutan. Seperti yang sudah kita duga, sebagian besar lapisan ini terdiri dari lemak.
Lapisan ini membantu menjaga tubuh kita tetap hangat dan menyerap benturan, seperti jika kita menabrak sesuatu yang keras atau jatuh.
Folikel rambut berakar pada lapisan subkutan, dan mereka naik melalui dermis.
Baca Juga : Ada Orang yang Punya Lesung Pipi, Bagaimana Lesung Pipi Terbentuk?
Pada lapisan dermis, setiap folikel terhubung ke kelenjar sebaceous yang melepaskan sebum ke rambut, menjadikannya mengkilap dan tahan air.
Kulit dan Suhu
Pembuluh darah, kelenjar keringat, dan rambut di kulit kita bekerja bersama untuk menjaga tubuh agar tetap pada suhu yang tepat.
Otak kita memiliki termometer bagian dalam yang disebut hipotalamus yang mengirim pesan ke kulit ketika kita terlalu panas atau terlalu dingin.
Saat kita merasa panas, pembuluh darah membawa darah hangat lebih dekat ke permukaan kulit kita untuk melepaskan panas.
Baca Juga : Saat Ikan Mati, Tubuhnya Terbalik dan Mengapung, Kenapa, ya?
Apakah wajah teman-teman pernah menjadi merah ketika Anda berlarian di luar? Itu sebenarnya adalah tubuh yang sedang mencoba mendinginkan kita!
Keringat adalah cara lain agar tubuh kita menjadi dingin.
Ketika kita kedinginan, pembuluh darah menyempit sebanyak mungkin untuk menjaga darah hangat dari permukaan kulit kita.
Baca Juga : Sebelum Dipenuhi Es, Antartika Dihuni oleh Kadal Purba Berukuran Besar
Ini menyebabkan otot-otot kecil yang disebut erector pili menarik rambut halus kita dan membuatnya berdiri tegak.
Kita akan melihat benjolan kecil di kulit, yang kita kenal dengan merinding.
Jadi, meskipun kita tidak terlalu memikirkan kulit, ternyata kulis selalu bekerja melindungi dan membuat kita nyaman, lo.
Baca Juga : Twitter Kerajaan Inggris Mengunggah Pertanyaan Ujian Sekolah, Ada Apa?
Teman-teman mungkin punya banyak pertanyaan tentang hal di sekitarmu. Dengan membaca, kita jadi tahu jawabannya.
Semakin banyak membaca, semakin kita tahu banyak hal. Yuk, membaca! #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR