Bobo.id – Siapa yang senang menonton film? Apa judul film terakhir yang teman-teman tonton?
Nah, apakah teman-teman pernah bercita-cita menjadi seorang sutradara?
Indonesia mendapat kabar bahagia bahwa salah satu anak bangsa mampu mengharumkan dan membawa nama bangsa di festival film internasional.
Siapakah dia? Kita kenalan, yuk, dengan Anindyah Cintya Laksita.
Baca Juga : Seperti Porg di Film Star Wars, Kucing Ini Punya Mata yang Besar!
Baca Juga : Pernah Lihat Kucing Membawa Hewan Mati ke Rumah? Ini Alasannya
Baru kelas 5 SD
Anindyah Cintya Laksita adalah siswi Sekolah Dasar (SD) Pangudi Luhur Yogyakarta yang masih duduk di kelas 5 SD.
Cintya, begitu panggilan akrabnya berhasil meraih penghargaan Premio Giovani dalam Cortocircuito-Savigliano Film Festival di Italia, akhir tahun lalu.
Perhargaan ini diberikan atas pencapaian karya filmnya yang berjudul “Jamilah’s Friend”.
Baca Juga : 8 Kucing Termahal di Dunia, Ada yang Sampai Ratusan Juta, lo!
Film dokumenter karya Cintya ini menceritakan tentang seorang dokter hewan bernama Andre Lisnawan yang sangat mencintai kucing-kucing yang terlantar.
Dr. Andre selalu memberikan makan kepada kucing-kucing liar saat tengah malam.
Dokter hewan ini berkeliling ke sudut-sudut pasar di Yogyakarta untuk memberi makanan yang sehat bagi kucing-kucing terlantar ini.
Baca Juga : Mirip Kucing Sekaligus Mirip Luwak, Hewan Apa, ya? #akubacaakutahu
Senang dengan Kucing
Cintya ternyata juga sangat senang dengan kucing. Ia juga sering menyelamatkan kucing-kucing liar dan membawa mereka pulang untuk dirawat.
Kegiatan sosial yang dilakukan oleh dr. Andre inilah yang direkam oleh Cintya menjadi sebuah film dokumenter berdurasi 12 menit.
Film dokumenter Cintya ini mengalahkan tiga nominasi lainnya yang berasal dari Lithuania dan Italia.
Baca Juga : Kenapa Kucing Suka Menjilat Tubuhnya, ya? Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
Cintya tidak bekerja sendiri, ia didampingi oleh kakak-kakak dari rumah produksi Orca Film Yogyakarta.
Rumah produksi ini didirikan oleh Adam Herdanto, seorang mantan produser Telemedia Budapest, Hungaria.
Kemudian, yang membantunya untuk merekam kegiatan itu adalah kakak Oktovianus Patintingan, seorang mahasiswa perfilman sebagai kamerawan.
Baca Juga : Dongeng Anak: Mimi Kucing Kehujanan
Penghargaan Lain
Film dokumenter karya Cintya ini tidak hanya meraih penghargaan di Italia, tapi juga di Viva Film Festival 2018.
Jamilah’s Friend juga terpilih sebagai karya unggulan dalam Saratov International Film Festival of Documentary Drama di Saratov, Rusia dan Festival Cine Animal Bogota di Bogota, Kolombia.
Wah, hebat ya Cintya! Melalui karya film dokumenternya ini, ia berharap agar banyak orang yang turut memiliki kepedulian akan kesejahteraan semua hewan di bumi.
Apakah teman-teman juga bercita-cita menjadi seorang sutradara seperti Cintya?
Atau, teman-teman juga sudah memiliki kepedulian seperti Cintya dan dr. Andre?
Baca Juga : Meski Sepatu Kita Bau, Kucing Menyukainya! Kenapa Bisa Begitu, ya?
Lihat cuplikan filmnya, di sini.
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR