Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mencicipi kaviar?
Kaviar merupakan salah satu hidangan yang mewah, lo.
Kaviar adalah telur ikan yang diolah agar lemaknya hilang dan diberi sedikit garam.
Tapi tidak semua telur ikan bisa disebut kaviar. Telur ikan yang dijadikan kaviar ini ditentukan oleh beberapa syarat tertentu, teman-teman.
Yang terkenal dari makanan ini adalah harganya yang mahal. Ada yang mengatakan harganya dimulai dari 7.000 dollar - 35.000 dollar per kilogram.
Kalau dirupiahkan jumlah ini sekitar 97 juta - 487 juta rupiah. Wah, betul-betul mahal. Kenapa begitu?
Baca Juga : Intip Desain Classy Crystalline, Peralatan Mewah untuk Sajikan Makanan
Kaviar Pernah Dihargai Murah
Kaviar sudah dikenal sejak peradaban awal manusia, teman-teman. Misalnya peradaban Mesir Kuno, Romawi, dan kekaisaran Rusia.
Makanan ini dulu dihidangkan untuk para raja dan bangsawan.
Namun, rupanya, kaviar pernah mengalami penurunan harga yang drastis, lo.
Di abad ke-19, jumlah ikan sturgeon di Amerika Serikat sangat melimpah, teman-teman. Sampai-samai kaviar dijajakan secara gratis pada orang-orang.
Kemudian, di Eropa, para nelayan menjadikan telur ikan tersebut sebagai pakan ternak.
Ada juga yang meninggalkannya di bibir pantai.
Baca Juga : Oarfish, si Ikan Raksasa yang Jadi Pertanda Buruk, Pernah Tahu?
Kaviar Didapatkan dari Ikan Tertentu
Ini karena kaviar tidak bisa didapatkan dari ikan apa saja, teman-teman.
Kaviar berbeda dengan telur ikan yang sering kita temui pada hidangan sushi.
Telur ikan yang digunakan adalah telur kelompok ikan sturgeon saja.
Ada 27 spesies ikan sturgeon yang tersebar di Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Hmm, tapi menurut International Union for Conservation of Nature atau IUCN, populasi ikan ini semakin sedikit di alam.
Tempat hidup ikan sturgeon tercemar oleh polusi, teman-teman. Mereka juga sulit menemukan tempat untuk berkembang biak.
Di sisi lain, ikan ini terus ditangkap untuk diambil telur dan dagingnya.
Padahal, ikan ini membutuhkan waktu sekitar 8 - 20 tahun untuk bisa dewasa dan berkembang biak.
Baca Juga : Kenapa Warna Daging Ikan Salmon Berbeda dari Ikan Lainnya? #AkuBacaAkuTahu
Mengapa Harga Kaviar Mahal?
Tech Insider melakukan wawancara dengan perwakilan IUCN, Arne Ludwig, nih, teman-teman.
Menurut beliau, manusia melakukan panen besar-besaran terhadap populasi ikan sturgeon dan merusak habitat ikan ini.
Kira-kira ada 18 spesies ikan sturgeon yang masuk ke dalam daftar merah atau daftar spesies terancam IUCN, lo! Gawat!
Di beberapa wilayah di Amerika Serikat melarang nelayan menangkap ikan sturgeon atau mengimpor telurnya.
Karena itulah ketersediaan hidangan kaviar juga jadi semakin sedikit, teman-teman.
Jumlah yang sedikit ini menjadikan nilai nya semakin tinggi. Karena itulah harganya mahal.
Sehingga, saat ini ada banyak peternakan ikan sturgeon yang mengembangbiakkan ikan ini untuk diambil telurnya.
Baca Juga : Satu Gelondong Keju Parmesan Italia Harganya Mahal, Kenapa, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Tech Insider |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR