Bobo.id - Di manakah letaknya batu terbesar di dunia? Di Australia, jawabannya.
Batu terbesar di dunia ini hampir seperti gunung, lo. Namanya Gunung Augustus.
Di Australia juga ada batu yang besar dan indah lainnya. Batu ini merupakan batu terbesar kedua di dunia, yaitu Uluru!
Batu Raksasa Uluru
Uluru juga disebut sebagai Ayers Rock.
Nama Uluru adalah nama yang diberikan oleh suku Aborigin asli Australia. Sedangkan nama Ayers diambil dari mantan perdana Menteri Australia, yaitu Sir Henry Ayers.
Uluru merupakan sebuah monolit, teman-teman. Monolit adalah bongkahan batu besar yang seringkali berbentuk pilar atau tugu.
Kalau Uluru ini memiliki bentuk oval. Batu ini memiliki panjang sekitar 3,6 kilometer dan lebarnya 2.4 kilometer. Tinggi dari batu ini adalah 348 meter, di atas permukaan tanah.
Baca Juga : Ternyata Seekor Kucing Juga Ikut Menemukan Benua Australia, lo
Menurut situs ABC, terbentuknya Uluru ini dimulai sekitar 500 juta tahun yang lalu, sekitar masa Benua Australia terbentuk.
Bisa Berubah Warna
Batu Uluru ini letaknya di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, Red Centre, Australia.
Batu raksasa ini merupakan sala satu situs warisan dunia UNESCO, lo.
Batu Uluru merupakan fenomena alam alami, teman-teman. Di dalam batu ini ada kandungan batu pasir yang mengandung mineral feldspar.
Mineral feldspar ini seperti kristal yang tidak berwarna atau berwarna pucat.
Batu ini tampak kemerahan, namun paling indah saat terkena sinar matahari terbenam.
Tanah gurun di sekitar batu ini berwarna oker, yaitu seperti campuran kuning, jingga dan cokelat.
Baca Juga : Australia Kurangi Pemakaian Plastik dalam 3 Bulan, Bagaimana Caranya?
Serunya, kalau kita berkunjung dan berjalan-jalan di sana, kita akan dipandu oleh anggota suku Aborigin, lo!
Oiya, meskipun terlihat seperti gunung, masyarakat Anangu tidak mendaki gunung tersebut, karena merupakan tempat suci.
Sehingga meski tidak dilarang, pemandu akan meminta pengunjung untuk menghormati permintaan tersebut.
Kebudayaan di Uluru
Tempat ini merupakan tempat suci bagi masyarakat Anangu, lo.
Masyarakat Anangu percaya kalau Uluru diciptakan oleh nenek moyang mereka.
Sejak dahulu, masyarakat Anangu menjaga lahan suci tersebut.
Karena itulah, di Taman Nasional ini juga ada Pusat Kebudataan Uluru-Kata Tjuta.
Baca Juga : Suku Aborigin, Penghuni Benua Australia
Di sana, kita bisa mempelajari tentang Tjukurpa, yaitu hukum tradisional masyarakat Anangu.
Kita juga bisa melihat kesenian dan cara bertahan hidup di alam, khas suku Aborigin.
Berkenalan dengan Satwa Australia
Di tempat ini ada banyak sekali satwa khas Australia, lo. Terutama satwa yang tiggalnya di gurun atau padang rumput.
Di sana ada lebih dari 170 spesies burung, teman-teman.
Kita juga bisa melihat kanguru, burung emu, anjing dingo, unta, sampai walabi. Satwa ini berkeliaran dengan bebas di Uluru, lo.
Seru sekali, kan? Di satu tempat, ada fenomena unik alam, wisata budaya, sekaligus melihat kekayaan alam asli Australia.
Baca Juga : Berkenalan dengan Robert Irwin, Pecinta Alam Liar dari Australia!
Lihat video ini juga, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | ABC,Encyclopaedia Britannica,Tourism Australia |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR