Kue ini memiliki bentuk yang bundar dan rasanya kenyal-kenyal manis.
Kalau digigit, langsung lengket di gigi. Itulah kue keranjang, kue Tahun Baru Imlek.
Kue Manis
Dalam perayaan Imlek, kue ini biasanya ditumpuk di meja sembahyang dan diberi kertas merah.
Selidik punya selidik, ternyata kue ini dibuat untuk membungkam dewa, lo!
Menurut kisah, ada seorang dewa bernama Zao Wang Ye, si Dewa Tungku. Dia tinggal di dapur setiap rumah.
Pekerjaannya adalah mengawasi kegiatan keluarga-keluarga manusia di dunia. Dia mengawasi apakah makanan disediakan dengan baik setiap hari.
Baca Juga : Buah Jeruk Selalu Ada Saat Perayaan Imlek, Cari Tahu Alasannya, yuk!
Lalu, enam hari sebelum musim semi tiba, Dewa Tungku akan naik ke surga.
Ia akan melaporkan catatnnya kepada Tian, dewa tertinggi di langit.
Siapa saja yang catatannya jelek, orang itu dan keluarganya akan mengalami nasib malang di tahun mendatang.
Nah, tentu saja keluarga-keluarga manusia sangat cemas. Mereka takut Dewa Tungku melaporkan yang jelek-jelek pada Tian.
Baca Juga : Fakta Seru Babi Tanah 2019
Maka, mereka membuat kue keranjang yang manis untuk menyenangkan hati Dewa Tungku.
Selain manis, kue ini juga lengket. Mereka berharap, setelah menyantap kue ini, mulut Dewa Tungku jadi tertutup.
Dengan begitu, Dewa Tungku tidak akan mengungkapkan apa-apa jika berhadapan dengan Dewa Tian. Cerdik juga, ya!
Hidangan Pembuka
Kue keranjang ini mempunyai nama asli nian gao yang berarti tahun dan kue.
Baca Juga : Di Tiongkok, Kita Dilarang Melakukan 6 Hal Ini Saat Tahun Baru Imlek
Di Tiongkok sendiri, kue keranjang ini dijadikan sebagai hidangan pembuka pada perayaan tahun baru Imlek.
Konon, menyantap kue keranjang sebagai hidangan pembuka, membuat kita mendapat keberuntungan.
Kue keranjang dibuat menggunakan tepung ketan yang mempunyai sifat lengket.
Ini mempunyai makna persaudaraan yang begitu erat dan menyatu.
Baca Juga : Merah Meriah Imlek di Majalah Bobo Edisi 43
Rasa manis dari gula menggambarkan rasa suka cita, menikmati kebersamaan, dan kegembiraan.
O iya, proses pembuatan kue keranjang ini memakan waktu sekitar 11-12 jam dengan ukuran diameter kuenya 8-10 cm.
Sst! Bentuk kue keranjang yang bundar itu melambangkan keluarga yang selalu rukun dan bersatu.
Wah, pantas saja kue keranjang selalu jadi pilihan hidangan saat tahun baru Imlek, ya!
Baca Juga : Nikmati Berbagai Camilan Saat Perayaan Imlek, yuk! Apa Saja, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Marisa Febrilian |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR